Tanda dan Gejala Flu Singapura Pada Anak Serta Pencegahannya

Beberapa tahun lalu tanah air sempat dihebohkan adanya wabah flu Singapura. Di Jakarta, bahkan kasus flu ini tiap hari kian meningkat. Banyak sekolah di ibukota diliburkan beberapa hari kala itu untuk hindari wabah ini.

Flu Singapura dalam dunia kedokteran dikenal sebagai hand, foot and mouth disease (penyakit kaki, tangan, mulut). Namun alasan kenapa disebut flu Singapura, sampai sekarang belum diketahui.

Namun bisa jadi lantaran penyakit ini sempat mewabah di Singapura, pada pertengahan September 2000 lalu.

Bahkan ketika wabah flu ini melanda, pemerintah Singapura menutup berbagai fasilitas seperti restoran, tempat bermain anak hingga kolam renang. Juga meliburkan ratusan pusat perawatan anak dan taman kanak kanak menyusul adanya fakta tiga anak meninggal terjangkit penyakit ini.

Table of Contents

Penyebab dan penularan Flu Singapura Pada Anak

Flu Singapura terjadi dan sering menular di musim panas. Suatu jenis penyakit yang biasanya serang anak anak, usia 2 Minggu sampai 5 tahun atau 10 tahun. Orang dewasa lazimnya kebal terhadap flu ini, kecuali bagi yang daya tahanya menurun.

Masa inkubasi flu Singapura sekitar 2 hingga 5 hari. Sementara waktu terekspos sampai terkena penyakit yakni 3 hingga 7 hari. Penularan flu Singapura lewat kontak langsung dari orang ke orang bisa lewat air liur, droplet, pilek, vesikel, dll.

Gejala Flu Singapura pada anak

Berikut ini gejala flu Singapura pada anak.

  1. Gejala awal demam tidak tinggi selama 2 sampai 3 hari.
  2. Disertai sakit leher.
  3. Nafsu makan berkurang
  4. Pilek
  5. Ruam di mulut, kaki, tangan dan di popok.
  6. Timbul gejala seperti flu biasa yang tak berbahaya.
  7. Bisa juga disertai gejala muntah, kejang, sesak nafas.

Walaupun infeksi flu Singapura ringan, namun perlu tetap diwaspadai. Sebab di Taiwan, pernah dilaporkan terjadi angka kematian cukup tinggi akibat penyakit ini sekitar 19,3 persen. Sedangkan di Singapura tercatat pernah dilaporkan penyakit ini menyebabkan 7 korban jiwa.

Yang cukup mengganggu, ketika penderitanya alami susah makan dan minum. Ini terjadi lantaran flu Singapura juga biasanya akibatkan seperti luka sariawan yang sebabkan sakit ketika makan atau minum.

Pencegahan Flu Singapura Pada Anak-Anak

Agar anak anak terhindar dari flu Singapura, beberapa tips perlu dilakukan. Mulai dari menjaga kebersihan dan kesehatan anak seperti anjuran untuk cuci tangan. Bersihkan juga mainanya dan pastikan pakaian dan makanan nya juga terjaga kebersihannya.

Kemudian, jaga juga kebersihan lingkungan sekitar. Jika memang terjadi gejala flu Singapura pada anak, segera ambil tindakan tepat, pergi ke dokter agar mendapatkan penanganan tepat.

Itulah informasi tentang gejala flu Singapura pada anak. Memang, penyakit ini tak terlalu berbahaya namun harus tetap diwaspadai. Menjaga kesehatan anak adalah hal utama. Jika terjadi gejala, segera bawa ke dokter untuk dapatkan penanganan tepat.

 

 

 

Scroll to top