5 Macam Obat Stroke Herbal di Sekitar Anda

Stroke sangat berbahaya sehingga sering disebut dengan the silent killer karena bisa membunuh secara diam-diam atau perlahan. Stroke bisa terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah menuju ke otak. Akibatnya, otak tidak mendapatkan oksigen yang cukup sehingga jaringan atau sel menjadi mati.

Gejala stroke harus segera ditangani dan diberi pengobatan untuk mencegah terjadinya dampak yang lebih buruk, seperti cacat permanen hingga kematian. Selain mengonsumsi obat dari dokter, obat stroke herbal juga bisa digunakan untuk mengatasi gejala stroke.

Obat tersebut bisa berasal dari tanaman herbal yang ada di sekitar Anda dan juga bisa dibuat dengan mudah. Namun, jika digunakan bersamaan dengan obat dokter, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu.

Obat Stroke Herbal dari Bahan Alami

Sakit stroke itu sendiri bermacam-macam, ada yang langsung parah dan ada juga yang tidak, biasa disebut stroke ringan. Meski begitu, semua gejala stroke tetap sangat berbahaya bagi kesehatan Anda dan perlu penanganan cepat. Stroke ringan jika dibiarkan juga akan berdampak lebih buruk. Nah, berikut ini beberapa obat herbal yang bisa Anda gunakan sebagai obat stroke.

  1. Bawang Putih

Bawang putih sejak dulu memang terkenal sebagai pengobatan secara alami untuk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bawang putih memiliki khasiat untuk melebarkan pembuluh darah sehingga bisa mencegah terjadinya stroke. Dengan rutin mengonsumsi bawang putih, tekanan darah dan kolesterol akan bisa diturunkan.

  1. Kunyit

Obat stroke herbal selanjutnya menggunakan bahan kunyit yang bisa dikonsumsi dalam bentuk bubuk, ekstrak, atau ditambahkan dalam masakan. Mengonsumsi kunyit secara teratur dipercaya dapat mencegah pembekuan darah. Kunyit memiliki khasiat untuk memulihkan orang pascastroke karena dapat meregenerasi sel-sel yang mati dan mencegah penyumbatan arteri.

  1. Ginseng

Tanaman yang berasal dari Korea ini memang terkenal dapat digunakan sebagai herbal untuk mengobati berbagai penyakit. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemberian ginseng Siberia bisa membantu mengatasi penyumbatan pembuluh darah menuju otak. Selain untuk mengobati stroke, ginseng juga dipercaya bisa membantu meningkatkan memori pada penderita Alzheimer.

  1. Sambiloto

Obat stroke herbal juga bisa menggunakan sambiloto yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi pembuluh darah, jantung, dan dapat melindungi kerusakan sel. Sambiloto biasanya dikonsumsi dalam bentuk rebusan daunnya dan bisa ditambah dengan madu. Tanaman ini juga bersifat antiinflamasi dan antibakteri sehingga bisa digunakan sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit.

  1. Kulit Manggis

Kulit manggis mengandung senyawa A-mangostin, B-mangostin, maclurin, gertanin, garcinone A, B,  C, D, E, isomangostin, dan antioksidan. Senyawa tersebut melindungi sel dari adanya kerusakan, meredakan rasa sakit, mengurangi tekanan darah, mencegah kanker, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Terapi untuk Mengatasi Gejala Stroke

Stroke adalah kondisi mati rasa atau lumpuh sebagian yang bisa terjadi pada orang yang mengalami penyempitan pembuluh darah ke otak. Stroke biasanya diawali dengan stroke ringan, tetapi jika tidak ditangani dengan baik bisa berakibat lebih fatal hingga menyebabkan kematian. Gejala stroke ringan biasanya terjadi secara tiba-tiba dan hanya berlangsung beberapa menit, lalu hilang dengan sendirinya.

Sekitar 70 persen gejala stroke ringan biasanya hanya terjadi selama 10 menit atau 90 persen bisa hilang dalam empat jam. Berikut ini gejala-gejala stroke yang perlu Anda ketahui.

  • Mengalami perubahan pada indra pendengaran, penglihatan, dan perasa.
  • Merasa kehilangan kewaspadaan, seperti tiba-tiba mengantuk atau tidak sadar.
  • Terjadi perubahan mental, seperti linglung, bingung, hilang ingatan, sulit menulis atau membaca, sulit berbicara atau memahami orang lain
  • Terjadi masalah otot, seperti otot melemah, sulit menelan, atau sulit berjalan.
  • Terjadi Masalah saraf, seperti kesemutan dan mati rasa sebagian.
  • Kehilangan keseimbangan dan merasa pusing.
  • Kurangnya kontrol terhadap kandung kemih atau usus.

Jika sudah pernah mengalami stroke, Anda perlu waspada dan harus bisa mengubah gaya hidup. Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai terapi stroke.

  1. Ubah Gaya Hidup: meliputi berhenti merokok, rutin berolahraga, dan menjaga gizi seimbang dengan makanan kaya nutrisi.
  2. Konsumsi Obat: perlu dilakukan untuk mengurangi risiko stroke, seperti obat pengencer darah, anti hipertensi, dan lain-lain
  3. Menyingkirkan Infeksi: dilakukan oleh ahli saraf dan sebelumnya perlu dilakukan pemeriksaan khusus.
  4. Operasi: langkah ini dilakukan untuk penderita stroke yang mengalami penyumbatan arteri leher

Demikian beberapa obat herbal stroke yang bisa digunakan dari tanaman di sekitar Anda. Selain itu, banyak juga tempat-tempat grosir herbal yang menyediakan berbagai macam obat dari bahan alami, termasuk obat stroke.

Scroll to top