Bukan Hanya Doa Saja yang Dibutuhkan Agar Bisa Jadi Haji Mabrur

Setiap umat Islam yang berkesempatan menjalankan ibadah haji pasti ingin mendapatkan haji yang mabrur. Lalu, kebanyakan dari mereka akan meminta doa dari kyai, saudara, teman, atau tetangga agar bisa menjadi haji yang mabrur.

Tentu itu hal yang tidak salah. Namun, jika hanya itu yang Anda pahami, ada kemungkinan Anda tidak mengerti apa yang dimaksud dengan haji yang mabrur. Dan itu bukan hal yang aneh. Banyak calon jamaah haji yang memiliki pemahaman yang kurang pas mengenai haji mabrur.

Untuk itu, alangkah lebih baik jika Anda pahami dulu apa itu haji mabrur. Yang pasti, ini tidak hanya sekedar mengucapkan doa haji mabrur sehingga haji Anda sudah pasti mabrur.

Definisi Haji yang Mabrur

Sebelum membahas lebih jauh lagi, apakah yang Anda pahami dengan haji mabrur? Apakah Anda tahu apa arti mabrur? Mabrur itu Bahasa Arab yang artinya diterima. Jadi, haji mabrur itu adalah haji yang diterima oleh Allah SWT. Sederhananya seperti itu.

Ini sama halnya dengan ibadah yang lainnya. Misalnya saja sedekah. Apa yang harus dilakukan agar sedekah  diterima oleh Allah SWT? Dalam Alquran, sedekah yang diterima adalah sedekah yang diberikan secara ikhlas. Jadi, setelah sedekah, maka Anda tidak boleh menunjukkan kepada orang lain. Jika Anda tunjukkan kepada orang lain dan bahkan Anda merasa bangga, itu namanya tidak ikhlas. Dan sedekah Anda kemungkinan besar tidak diterima oleh Allah SWT.

Sama halnya juga dengan shalat. Shalat yang diterima adalah shalat yang dikerjakan sesuai dengan rukun shalat, mulai dari niat, membaca takbir, hingga menutupnya dengan salam.

Nah, selanjutnya apa yang dimaksud dengan haii mabrur? Tentu saja haji yang Anda kerjakan sesuai dengan tata cara menjalankan ibadah haji. Ada rukun dan wajib haji yang harus Anda lakukan. Jika itu Anda lakukan dengan sempurna, kemungkinan besar haji Anda mabrur.

Di sisi lain, ada juga yang mengkaitkan haji mabrur dengan apa yang dilakukan setelah pulang dari Tanah Suci. Mereka yang memiliki predikat haji mabrur biasanya menerapkan nilai keislaman yang lebih baik lagi setelah sampai di Tanah Air.

Setidaknya itulah rangkuman dari beberapa pendapat mengenai haji yang mabrur. Jadi, ini tidak hanya sekedar memanjatkan doa haji mabrur atau minta doa agar bisa menjadi haji yang mabrur.

Agar Menjadi Haji yang Mabrur

Lalu, yang jadi pertanyaan adalah bagaimana agar bisa jadi haji mabrur? Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan?

 

  1. Doa dan Niat

Doa tetap yang paling utama. Anda harus memanjatkan doa haji mabrur. Namun, ini harus disertai dengan niat, yaitu niat yang ikhlas. Menjalankan ibadah apapun harus didasari dengan niat yang ikhlas. Tidak ada keinginan untuk mendapatkan imbalan apapun. Semuanya harus dijalankan atas dasar perintah dari Allah SWT.

 

  1. Belajar Tata Cara Haji yang Benar

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, haji yang mabrur itu haji yang diterima. Haji yang diterima itu haji yang dilaksanakan sesuai dengan aturan atau syariat. Oleh sebab itu, mau tidak mau, Anda harus belajar tentang tata cara haji yang benar.

 

Itulah mengapa diadakan manasik haji atau bimbingan ibadah haji. Jadi, ada semacam latihan sebelum pergi ke Tanah Suci. Ini dilakukan untuk memastikan semua calon jamaah haji mengetahui apa saja yang harus dijalankan selama di Tanah Suci.

 

  1. Menghilangkan Rasa Sombong dan Riya

Setelah pulang haji, maka tidak boleh ada rasa sombong dan riya. Ini bisa dilakukan dengan cara tidak menganggap haji itu ibadah yang istimewa. Memang ini istimewa namun tidak boleh menjadikan seseorang yang sudah haji merasa jumawa.

 

Tidak boleh ada perasaan kurang dihargai ketika tidak dipanggil Pak Haji atau Ibu Hajjah. Ingat. Haji itu sama seperti ibadah wajib lainnya seperti shalat, puasa, dan zakat. Makanya, tidak ada yang perlu dibanggakan. Jika kebanggaan yang muncul, ini artinya haji yang dilakukan tidak dilandaskan atas niat yang tulus dan ikhlas.

Jika waktu keberangkatan haji Anda sudah dekat, Anda harus memahami hal tersebut di atas. Apalagi jika Anda sudah mendaftarkan diri di travel haji furoda. Itu artinya tahun ini atau paling lambat tahun depan Anda akan berangkat haji. Siapkan niat yang tulus dan ikhlas. Pelajari benar-benar tata cara haji agar Anda pulang dengan predikat haji mabrur.

 

Scroll to top