Akar Singkong Mengandung Sianida, Ini Cara Aman Mengonsumsinya

Keyword : Akar Singkong

 

Berbicara tentang singkong, ada banyak menu olahan khas Indonesia yang menggunakannya sebagai bahan baku utama. Sebut saja Opak, Gethuk, Keripik Singkong, Gaplek, Tape, hingga olahan modern seperti kue. Namun tahukah Anda jika ternyata terdapat kandungan Sianida pada akar singkong? Ingin tahu bagaimana cara aman mengonsumsi singkong yang sesungguhnya? Yuk, simak ulasannya di artikel berikut ini.

Macam-Macam Zat yang Ada Pada Singkong

Seperti yang sudah disebutkan, rupanya Singkong mengandung Sianida di dalamnya. Zat kimia yang mengandung racun dan dapat menyebabkan gangguan pernapasan ini memang ada namun tidak dalam jumlah besar. Selain itu, zat yang disebut Glikosida Sianogen dengan senyawa bernama Linimarin ini juga bisa dirubah menjadi tiosianat. Jika sudah dirubah, maka zat tersebut aman di dalam tubuh dan bisa diekskresi keluar tanpa kendala.

Selain terdapat Sianida, di dalam singkong juga diimbangi dengan banyaknya nutrisi yang dikandungnya. Sebut saja Karbohidrat, Kalium, Serat, Protein, Fosfor, Magnesium, Kalsium, hingga Vitamin C dan A. Jadi tidak hanya masih dalam tahap aman untuk dikonsumsi, singkong juga baik dalam membantu kesehatan manusia.

Cara Mengolah Akar Singkong yang Benar

Meski tidak berbahaya karena mengandung Sianida dalam jumlah kecil, namun tentunya mengolah singkong harus dilakukan dengan benar dan hati-hati. Pasalnya, mengonsumsi singkong dalam kadar yang terlalu banyak bisa menimbulkan resiko tiroid. Itulah mengapa ibu hamil dan menyusui disarankan tidak banyak mengonsumsi makanan satu ini.

Nah, agar bisa mengonsumsi singkong dengan aman, Anda bisa memulainya dengan pengolahan yang tepat. Selain menjaga Glikosida Sianogenik tidak berubah menjadi Hidrogen Sianida, mengolah singkong dengan benar juga bagus untuk menjaga nutrisi-nutrisinya tetap terjaga.

Adapun caranya yakni Anda harus mengupas kulit singkong sampai bersih dan mencucinya. Setelah itu, Anda bisa merendam singkong pada batang putihnya selama kurang lebih 48 – 60 jam. Jika waktu tersebut sudah dilalui, Anda bisa mulai memasak singkong sesuai selera. Entah itu Anda merebusnya, menggorengnya, atau mengukus dan menjadikannya olahan kue, Anda bisa melakukannya sesuai resep menu yang ada. Namun harap diperhatikan, Anda harus benar-benar membuat singkong matang dan jangan pernah memakan singkong mentah atau setengah matang karena sianida bisa mengintai Anda.

Demikian ulasan mengenai adanya Sianida pada akar singkong dan cara aman mengonsumsinya. Semoga bermanfaat.

Scroll to top