Tips Foto Makro Paling Jitu untuk Pemula
Untuk memotret objek dengan jarak dekat sebaiknya kalian ketahui tips foto makro yang paling jitu untuk pemula sehingga hasilnya akan lebih bagus dengan ketajaman sempurna.
Dalam tehnik fotografi kalian bisa mengambil tips foto makro dari jarak yang dekat dengan objek foto, tentunya untuk menghasilkan foto yang lebih tajam sehingga Anda tak perlu menggunakan alat foto pembesar seperti mikroskop. Ketahuilah dalam tehnik foto makro biasanya menggunakan rasio 1:1 sehingga dapat menghasilkan ukuran objek foto yang hasilnya sama dengan objek benda aslinya.
Biasanya foto makro digunakan untuk mengambil foto binatang kecil seperti lalat, lebah, semut, dan objek kecil lainnya yang dapat menghasilkan foto untuk mengeksplorasi tekstur objek agar terlihat lebih jelas di foto. Oleh karena itu, kalian harus mengetahui tips foto makro melalui download manual instruction atau ikuti cara yang terdapat di bawah ini.
Sebagai seorang pemula sebaiknya kalian mengetahui tips foto makro yang paling jitu sehingga hasilnya keren dan kece, berikut ini penjelasannya untukmu.
Pilihlah Lensa Terbaik
Tips pertama untuk memiliki hasil foto makro yang keren maka Anda harus memilih lensa yang terbaik, sekiranya memiliki jarak fokus yangberkisar dari 50 mm sampai 200 mm. Tetapi, kebanyakan orang menggunakan lensa zoom untuk mengambil objek foto makro dengan perbandingan 1:1.
Jika menginginkan hasil foto makro lebih tajam sebaiknya gunakan lensa dengan jarak 100 mm, tetapi harganya memang cukup mahal. Tentu, hasilnya akan lebih fokus karena dapat menghasilkan gambar yang tajam untuk memotret subjek foto seperti kupu-kupu.
Gunakan Tabung Ekstensi
Berikutnya, Anda juga harus menggunakan tabung ekstensi yang dapat mendekatkan jarak fokus lensa. Tabung tersebut letaknya berada di bagian belakang lensa dan body kamera. Dengan begitu maka hasil foto akan menjadi lebih fokus dan jernih untuk subjek yang ukurannya sangat kecil.
Menggunakan tabung dengan ekstensi pas maka akan memudahkanmu membidik subjek secara lebih tajam dengan jarak fokus yang sangat dekat.
Gunakan Fungsi Diopter
Untuk tips foto makro yang selanjutnya yaitu gunakan fungsi diopter yang akan membuat lensa lebih fokus dengan jarak dekat. Dalam diopter tersebut terdapat filter close up yang memiliki elemen lensa single sehingga terlihat seperti alat pembesar magnifying galasses.
Filter tersebut akan lebih mudah untuk menjalankan fungsi lensa makro (Pukka) yang memiliki kelebihan dari filter close up yang dimilikinya.
Gunakan Aperture
Disarankan pula untuk menggunakan Aperture dengan tujuan untuk mengontrol Depth Of Field yang ukurannya lebih kecil yaitu f/16 atau f/22.
Cara terbaik menggunakan Aperture yaitu pakailah sekitar f/2.8 atau f/4 yang memiliki kelebihan dalam pilihan terakhir agar semua gambar menjadi lebih fokus, sedangkan untuk gambar yang tidak fokus biasanya akan terlihat seperti gelembung-gelembung lingkaran yang terlihat menakjubkan.
Kombinasikan Cahaya Flash Dengan Light Ambient
Tentunya, subjek foto makro sangatlah beragam sehingga kalian dapat mengkombinasikan cahaya flash dengan light ambient untuk membuat foto menjadi lebih hidup. Misalnya, kalian memotret gabungan dedaunan yang menapatkan cahaya alami, tetapi bagian yang terkena cahaya flash kamera dan shutter speed hanya di bagian bawah saja sehingga bagian belakang subjek akan terlihat lebih gelap.
Gunakan Perangkat “Third Hand”
Berikutnya, tips foto makro yaitu gunakanlah perangkatkan Third Hand yang menjadi bagian penting dalam dunia fotografi makro untuk mengatur posisi subjek dan memindahkannya ke posisi yang diinginkan.
Dengan menggunakan perangkat ini juga akan membantumu untuk mengatur posisi latar belakang sesuai keinginan fotografer.
Dapatkan Pola Komposisi yang Terbaik
Dapatka pola dengan komposisi terbaik saat mengambil foto makro agar tidak perlu melalui proses cropping. Jadi, kalian harus mengambil pola close up secata mendetail agar framenya sudah diambil pas secara menyeluruh sehingga hasil fotomu akan lebih menawan.
Titik Fokus
Titik fokus menjadi hal paling utama yang harus Anda perhatikan saat mengambil foto makro. Nah, secara dramatis kalian juga harus mengubah tampilan gambar dengan memilih titik fokus yang tepat. Salah satu contohnya, kalian dapat memotret dua gambar yang bukan aperture tetapi jarak fokusnya dapat diubah dengan jarak milimeter untuk menghasilkan foto dengan efek yang sangat berbeda.
Memotretlah Setelah Hujan Turun
Tips berikutnya yaitu memotretlah objek makro setelah turun hujan karena saat benda sekitar dipenuhi dengan tetesan air maka titik hujan bisa berfungsi sebagai lensa pembesar loh, bahkan titik hujan tersebut memperbesar pola di bagian permukaan yang tempatnya menempel.
Hindari Guncangan Pada Kamera
Ketika mengambil subjek foto makro sebaiknya hindarilah guncangan pada kamera karena hal tersebut akan sangat mengganggu. Oleh karena itu, disarankan menggunakan tripod saat mengambilfoto makro. Apabila kalian tidak mempunyai tripod, gunakanlah remote untuk membantu menekan tombol shutter dengan tepat sehingga dapat menghasilkan efek blur pada subjek foto secara tidak berlebihan.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tips foto makro sebenarnya cukup mudah, tetapi harus dipahami tehniknya secara detail agar hasilnya sempurna.