Mengulik Mitos Gunung Sindoro Dibalik Kemegahannya

Kegagahan dan Kemegahan gunung Sindoro sebagai gunung tertinggi se-Jawa Tengah tak perlu diragukan lagi. Dibalik kemegahannya, tersimpan berbagai mitos gunung sindoro yang perlu anda ketahui.

Artikel :

Di mata pecinta pendaki gunung, gunung Sindoro merupakan agenda wajib jika ingin berpetualang menikmati keindahan pesona gunung. Disamping dijuluki dengan gunung tertinggi se-Jawa Tengah, gunung Sindoro menjadi tempat mendaki favorit bagi pecinta alam dimana jalur yang disuguhkan memang terjal dan menantang. Perjalanan yang melelahkan setelah pendakian akan terbayar lunas ketika sudah sampai puncak tertingginya, sembari menikmati kopi panas dan sinar matahari terbit. Sama seperti dengan gunung lainnya, gunung yang terletak di antara Kab. Wonosobo dan Kab. Temanggung ini menyimpan berbagai mitos yang berkembang di masyarakat sekitar. Mitos gunung sindoro yang sering diperbincangkan mulai dari dihuni bidadari cantik, kabut hitam, hingga pasar dengan dimensi yang berbeda di puncaknya.

Sebagai Tempat Hunian Jin Baik dan Para Bidadari

Mitos gunung sindoro yang paling populer mengenai tempat tinggal jin. Memang sudah tak asing lagi bahwa gunung sering menjadi tempat tinggal bangsa jin. Namun uniknya, gunung Sindoro banyak dihuni oleh jin baik dan juga para bidadari. Konon, bunga edelweis yang tersebar di lereng gunung sindoro memiliki wangi yang semerbak dan dijaga oleh bidadari selama bertahun-tahun

Si Kabut Hitam yang Menyesatkan

Para pendaki yang memang belum pernah menjajal jalur pendakian Sindoro dituntut lebih berhati-hati. Pasalnya, selain kabut putih yang sering menerpa daerah ketinggian, konon kabut hitam sering membuat pendaki tidak melihat jalur dan dibuat tersesat. Akan lebih baik jika kabut hitam menerjang untuk berhenti dan beristirahat sembari menunggu kabut menghilang

Pasar Setan

Konon, mitos gunung sindoro yang mencekam berupa pasar setan yang kerap ditemui oleh pendaki di daerah lapang seperti padang rumput. Pendaki yang merasakan keberadaan pasar tersebut akan merasa seperti berkerumun layaknya pasar tradisional, padahal pada daerah tersebut jarang sekali manusia untuk melakukan berbagai aktivitas.

Itulah berbagai mitos gunung Sindoro yang berkembang di masyarakat khususnya warga di sekitar kaki gunung Sindoro. Yuk segera rencanakan liburan anda untuk menikmati desiran angin puncak dan wewangian bunga edelweis sembari menikmati kopi panas yang akan menemani anda di puncak Sindoro. Selamat berpetualang!

 

 

 

 

Scroll to top