Memahami Bilirubin Atau Penyakit Kuning Pada Bayi

Bayi yang baru lahir, dan terjangkit penyakit kuning ini kebanyakan terjadi pada bayi-bayi yang terlahir dengan prematur (lahir sebelum saat yang di tentukan).

Penyakit kuning pada bayi biasanya bisa dilihat dari tanda-tandanya. Terlihat dari kulit serta bola matanya yang sedikit menguning, tidak seperti bayi-bayi yang terlahir dengan sehat.

Mengapa penyakit kuning pada bayi bisa terjadi?

Semua itu bisa di timbulkan karena faktor-faktor diantaranya, yaitu :

  • Ada masalah pada pencernaanya
  • Sel darah merah yang kurang normal
  • Kurangnya enxim tertentu
  • Terinfeksi bakteri atau pun virus
  • Sepsis pada si bayi
  • Kerusakan pada hati
  • Terjadi pendarahan internal
  • Terjadinya rhesus diantara si bayi dengan ibundanya
  • Sistem pencernaan bermasalah.

Ketika unsur bilirubin berlebihan akan timbul gejala-gejala seperti :

  • Lesu
  • Demam
  • Muntah
  • Sulit bangun dari tidur
  • Kulit terlihat kuning
  • Sering menangis karena merasa kurang nyaman
  • Kemampuan menghisap tidak baik, dll.

Cara penyembuhan penyakit kuning pada bayi.

yang dapat di lakukan mama ketika terjadi padanya, di bawah ini cara-cara menanganinya :

  1. Ketika pagi hari, bawalah si bayi keluar ke depan rumah. Taruhlah si bayi pada pantulan sinar matahari yang sedang bersinar. Sering-seringlah mama bawa si bayi untuk caring setiap harinya, karena sinar matahari baik untuk kesehatan tubuhnya.
  2. Berikan perhatian lebih ekstra, pantau terus bola mata serta kulitnya. Untuk memastika apakah keadaan si bayi mulai kembali normal atau belum.
  3. Segeralah konsultasikan kepada dokter, jika penyakit kuning pada bayi cukup serius.
  4. Beri asupan ASI (Air Susu Ibu) jangan biarkan si bayi mengalami dehidrasi (kurang cairan). Mama bisa berikan ASI sebanyak 8 hingga 12x sehari selama 24 jam.

Penyakit kuning pada bayi bisa di atasi dengan baik jika cara menangani penyakit ini secara benar sehingga tidak membahayakan kesehatan si bayi.

Scroll to top