Kelebihan dan Kekurangan Windows Defender Antivirus Microsoft
Sebelum kita membahas windows defender, ada baiknya kita mengenal dulu sistem operasi windows. Seperti kita tahu bahwa aplikasi komputer yang sering digunakan dan paling terkenal adalah windows. Aplikasi Windows sendiri dibuat oleh Microsoft.
Aplikasi windows saat ini berkembang dengan pesat dengan kualitas yang semakin bagus. Sistem operasi windows ini sebenarnya merupakan pengembangan dari dari MS-DOS, yaitu sebuah sistem operasi berbasis command-line atau CLI dan modul teks.
Sejarah Windows Defender
Perlu kita tahu bahwa untuk versi windows sekarang yang terbaru dan update adalah windows 10. Windows ini rilis pada 29 juli 2015 dengan antivirus bawaannya windows defender. Antivirus ini merupakan penyempurnaan dari keamanan yang menggantikan Microsoft Security Essential yang terdapat di windows lawas.
Windows defender adalah suatu program antivirus yang dikeluarkan oleh microsoft. Windows defender terlihat praktis karena sudah terintegrasi dengan windows 8 dan juga windows 10.
Windows defender ini awal mulanya adalah perangkat Giant antiSpyware,pertama kali dibuat oleh Giant Company Software, inc. Setelah itu microsoft lalu mengumumkan akuisisi perusahaan ini pada 16 Desember 2004.
Versi pertama dari Microsoft AntiSpyware yang merupakan kemas ulang dari GIANT AntiSpyware dikeluarkan pada 6 januari 2005 .
Selanjutnya adalah Windows defender (Beta2) .Windows defender ini rilis 13 februari 2006. Fitur yang dimiliki adalah nama baru program dan desain interface yang berbeda. Bahasa pemrograman C++ digunakan di Windows defender. Ini sangat berbeda sekali dengan versi pertama yang menggunakan bahasa pemrograman visual basic. Perubahan penggunaan bahasa pemrograman ini memperbaiki kinerja dari windows defender serta melindungi komputer meskipun pengguna tidak melakukan log masuk. Kita membutuhkan validasi windows genuine advance untuk versi Beta 2. Selanjutnya Microsoft merilis windows defender ( Beta 2 ) dalam beberapa bahasa. Diantaranya dalam bahasa Jepang dan Jerman.
Microsoft sendiri merilis windows defender pada 24 oktober 2006. Perangakat ini mendukung beberapa aplikasi yaitu windows XP serta windows server 2003. Akan tetapi windows defender ini tidak dapat dijalankan pada windows 2000.
Meskipun aplikasi windows defender cukup ampuh dalam mengatasi virus, akan tetapi aplikasi ini juga mengalami berbagai macam kekurangan. Sehingga terkadang pengguna membutuhkan antivirus lain. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan windows defender.
Kelebihan windows defender
Windows defender terlihat aktif dan Selalu memberikan peringatan
Windows defender yang banyak disukai penggunanya karena memiliki beberapa kelebihan yaitu selalu aktif ketika komputer dinyalakan. Selain itu windows defender akan memeriksa secara otomatis ketika pengguna memasang flashdisk, micro sd maupun hard disk eksternal. Jangan khawatir apabila ditemukan virus pada komputer atau laptop yang digunakan karena maka Windows defender akan memberi peringatan bahwa ada virus. Bukan hanya itu saja, windows defender juga memblokir akses dari perangkat eksternal yang terinfeksi virus seperti micro sd, hard disk eksternal ataupun flashdisk.
Membersihkan virus secara optimal
Antivirus ini dapat digunakan secara optimal dan menyeluruh. Apabila ada file yang terinfeksi virus, aplikasi ini tidak akan menghapus filenya. Yang dilakukan antivirus ini hanyalah mengkarantina virusnya saja. Sehingga bisa membuat kita tenang karena data-data yang dimiliki dapat digunakan dengan aman kembali.
Mengatasi virus berbahaya secara efektif
Apabila aplikasi ini mendeteksi virus berbahaya pada komputer maka windows defender akan secara otomatis melakukan restart pada komputer dan virus akan hilang pada saat komputer sudah menyala.
Gratis dan Selalu Up to Date
Kelebihan selanjutnya yang dimiliki dari aplikasi ini adalah gratis. Karena aplikasi windows defender sendiri merupakan antivirus milik Microsoft yang tertanam langsung ketika kita menginstal os windows. Sehingga lisensi dari windows defender sudah termasuk di dalam lisensi windows.
Selain itu aplikasi ini juga selalu up to date. Jadi kita harus aktif dalam melakukan pengecekan untuk memastikan apakah ada pembaharuan database antivirus baru oleh microsoft atau tidak. Jika kalian belum memiliki windows full version, maka kamu wajib baca tips dan trik di website technicaltalk.
Bisa bekerja bersama dengan antivirus lain
Pada saat kita menggunakan pihak ketiga dalam antivirus, maka windows defender ini tidak akan bentrok dengan pemasangan antivirus lain tersebut. Hanya saja ketika kita menggunakan lebih dari satu antivirus pada komputer atau laptop yang sama ini akan memberatkan kinerja komputer itu sendiri.
Mempunyai fitur yang lengkap
Walaupun gratis, windows defender mempunyai fitur yang cukup lengkap diantaranya :
- Real time protection, menemukan dan mencegah program berbahaya pada saat terinstal maupun sedang berjalan.
- Cloud delivered protection, menjamin keamanan laptop karena adanya akses ke pusat data proteksi sehingga aman dari serangan virus, malware, trojan dan sebagainya.
- Automatic sample submission, memberikan akses berbagi informasi kepada microsoft jika ada program yang berbahaya.
- Tamper Protection, memastikan tidak ada program berbahaya yang ingin mengubah pengaturan penting pada leptop seperti menonaktifkan virus.
- Ransomware Protection, menjamin data yang disimpan di folder aman dari serangan program yang berbahaya yang ingin mengunci, mencuri dan merubah data.
Kekurangan Windows Defender
Tidak melakukan pemeriksaan secara menyeluruh
Pemeriksaan atau scanning yang dilakukan windows defender disebut sebut tidak dilakukan secara menyeluruh ke bagian hardisk. Aplikasi ini memiliki 2 pemeriksaan yaitu quick scan dan full scan. Quick scan yaitu pemeriksaan cepat dan memaksa komputer untuk bekerja lebih berat. Sedangkan untuk fitur full scan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan waktu dibutuhkan proses scan ini akan lebih lama.
Namun kedua pemeriksaan itu terkadang tidak teliti sehingga ada virus kecil yang masih terlewatkan.
Yang harus kita ketahui bersama bahwa penggunaan antivirus pada komputer memang sangatlah penting. Setidaknya ada satu antivirus yang terpasang pada komputer. Akan tetapi kembali lagi kepada kebutuhan kita. Perlu diingat bahwa apabila kita menginstal aplikasi antivirus lebih dari satu akan memberatkan kinerja komputer. Hal ini disebabkan karena membutuhkan RAM yang lebih besar.