Memahami Daftar Nominatif Biaya Promosi
Biaya promosi penting untuk ditanggung oleh perusahaan karena selain merupakan suatu kewajiban, biaya promosi juga baik dalam meningkatkan citra perusahaan di mata pelanggan atau konsumen. Dengan strategi promosi yang baik serta penentuan yang tepat terkait biaya promosi, perusahaan akan lebih banyak dikenal oleh masyarakat dan dapat menarik banyak pelanggan. Seperti contoh, saat ini banyak sekali perusahaan melakukan promosi di berbagai sosial media seperti instagram, facebook, dan youtube dengan menggunakan metode give away atau memberikan produk gratis maupun potongan harga sebagai hadiah yang bisa didapatkan bagi pemenangnya. Jelas cara tersebut akan bisa menarik banyak konsumen dan membuat perusahaan lebih dikenal oleh masyarakat. Namun di sisi lain, perusahaan juga harus sudah menyiapkan batas biaya promosi sesuai dengan kesepakatan perusahaan. Oleh karena itu, menyediakan anggaran untuk biaya promosi bagi perusahaan amatlah penting.
Memahami Biaya Promosi
Biaya promosi sendiri merupakan biaya yang dapat dikeluarkan perusahaan untuk memasarkan produk atau layanan mereka kepada konsumen. Biaya promosi ini berkisar dari hadiah, sampel gratis, atau trik promosi lainnya untuk membantu meningkatkan penjualan dan pendapatan. Perusahaan dapat menuliskan biaya-biaya ini ke Internal Revenue Service (IRS) sebagai biaya bisnis yang dapat dikurangkan dari pajak.
Setiap jenis perusahaan melakukan pengeluaran bisnis, baik kecil maupun besar. Pengeluaran bisnis adalah segala biaya yang dikeluarkan perusahaan sebagai akibat dari proses perputara perusahaan rutin mereka sehari-hari. Biaya-biaya ini dikurangkan dari pendapatan perusahaan pada laporan laba rugi. Angka yang dihasilkan adalah laba bersih dan kena pajak entitas. Contoh pengeluaran bisnis berkisar dari asuransi, utilitas, bunga, manfaat karyawan, biaya akuntansi, dan pemasaran maupun periklanan yang mencakup biaya promosi. Sebagaimana disebutkan di atas, perusahaan mengeluarkan biaya promosi untuk mempromosikan atau memasarkan barang atau jasa mereka kepada masyarakat umum.
Banyak perusahaan memilih untuk melakukan proses ini dengan mengadakan hadiah atau dengan menawarkan sampel barang kepada orang-orang secara gratis. Dalam beberapa kasus, perusahaan besar dapat mengembangkan produk baru dan memberikan sampel gratis kepada pelanggan yang sudah ada untuk mempromosikannya. Promosi dapat dilakukan melalui surat keluar atau secara langsung di toko atau lokasi lain. Hal ini dilakukan untuk menarik minat penawaran perusahaan, menarik konsumen untuk melakukan pembelian sehingga dapat meningkatkan penjualan yang selanjutnya berdampak pada pendapatan. IRS menganggap biaya promosi dapat dikurangkan dari pajak sebagai pengeluaran bisnis, asalkan biasa dan perlu. Ketika menghapuskan biaya promosi atas pengembalian pajak mereka, perusahaan harus berhati-hati untuk memastikan bahwa pengeluaran ini tidak akan lebih tepat jika diklasifikasikan sebagai biaya iklan atau kontribusi amal. Perusahaan tidak dapat menghapus nilai pasar aktual dari barang atau jasa yang diberikan. Sebaliknya, biaya promosi yang harus dihapuskan.
Contoh biaya promosi seperti jika sebuah perusahaan perangkat lunak pajak mengirimkan CD berisi versi gratis dari perangkat lunak persiapan pajak federal kepada ribuan rumah tangga dengan harapan menjual perangkat lunak persiapan pajak negara bagian yang terkait, itu dapat mengurangi biaya CD dan kemasannya sebagai biaya promosi. Demikian pula jika sebuah perusahaan perawatan rumput menawarkan pemotongan rumput halaman depan gratis ke setiap rumah di lingkungan dengan harapan mendapatkan pelanggan baru, itu mungkin dapat mengurangi biaya untuk melakukan layanan ini sebagai biaya promosi.
Perbedaan biaya promosi dengan biaya iklan
Banyak orang sering bingung perbedaan biaya promosi dan iklan. Sering pula masyarakat menganggapnya sebagai satu dan sama. Membedakan biaya iklan dan promosi adalah penting karena meskipun tujuan dari masing-masing poin saling berkaitan, namun keduanya memiliki cakupan yang berbeda satu sama lain. Aturan umum adalah bahwa iklan adalah bentuk distribusi berbayar dari pesan pemasaran terkontrol. Ini dapat menyebabkan pengeluaran terkait dengan iklan media dalam bentuk cetak, online, dan siaran, dan surat langsung. Biaya yang digunakan untuk jasa hadirnya media seperti jasa pembuatan video promosi juga ditulis dalam biaya iklan.
Biaya promosi lebih umum dan dapat mencakup hal-hal umum dan non message seperti kesadaran merek. Biaya untuk promosi dan iklan harus dikategorikan dengan benar dan dicatat secara terpisah.
Contoh untuk biaya yang ditanggung sebagai promosi termasuk sponsor acara, hadiah, pengambilan sampel di tempat, kontes dan diskon. Promosi sering kali mencakup barang-barang seperti T-shirt, stiker, kupon, dan hadiah. Jika perusahaan mensponsori suatu acara dan meminta staf untuk bekerja di acara tersebut, maka hitung waktu staf anda sebagai bagian dari biaya promosi. Karena pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan tersebut di waktu itu adalah menjadi bagian dalam kelancaran promosi.
Jika anda menandatangani kontrak satu tahun dengan selebritas untuk mendukung produk anda, anda akan mencatat biaya selebritas sebagai biaya promosi tahunan untuk keperluan akuntansi. Jika anda mengharuskan selebriti untuk membuat enam penampilan setiap tahun, anda dapat menetapkan seperenam dari biaya selebriti untuk masing-masing dari enam penampilan yang ia buat untuk analisis internal dari biaya sebenarnya dari masing-masing dari enam promosi tersebut. Sehingga laporan biaya promosi untuk kontrak dengan selebritis tergantung bagaimana kebijakan dari perusahaan masing-masing. Tergantung anda menetapkan dalam kurun waktu seperti apa. Biaya promosi ini penting untuk ditentukan di awal sebagai rancangan kegiatan guna meminimalisir potensi kerugian perusahaan.