Selalu Waspada! Beberapa Penyakit Akibat Kadar Kolesterol Tinggi

Agar selalu sehat, tubuh anda tentu membutuhkan kadar kolesterol dengan jumlah yang normal. Kadar kolesterol sendiri diartikan normal jika jumlahnya diantara 100 mg/dl sampai 129 mg/dl. Sedangkan sudah dianggap tidak normal atau tinggi jika sudah angkanya mencapai 130 mg/dl hingga 190 mg/dl. Oleh karena itu jika kadar kolesterol anda sudah berada pada angka yang tidak normal, maka segeralah untuk mencari cara menurunkan kolesterol. Sebab kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan dikemudian hari.

Kolesterol merupakan zat lemak yang diproduksi oleh hati yang kemudian akan diedarkan ke seluruh tubuh. KKolesterol yang baik memang sangat berperan bagi tubuh, baik untuk membuat asam empedu, hormone dan juga vitamin D. Namun tidak semua kolesterol yang ada di dalam tubuh anda sifatnya baik. Sebab jika kadar kolesterol di dalam tubuh tinggi, maka sebagian besar darah anda mengandung banyak kolesterol melebihi yang anda butuhkan. Oleh sebab itu anda bisa mencegahnya dengan menggunakan dr laser gogomall dan juga pola hidup yang sehat. Seperti makan makanan yang tidak mengandung kolesterol tinggi dan olahraga teratur.

Sayangnya, beberapa orang yang memiliki memiliki kadar kolesterol tinggi tidak mengalami gejala-gejala yang jelas. Dan satu-satunya cara yang bisa anda lakukan untuk mengetahui apakah anda memiliki kadar kolesterol tinggi atau tidak adalah dengan melakukan tes darah. Jika ternyata hasil menunjukkan bahwa anda memiliki kolesterol yang tinggi, maka sebaiknya anda harus melakukan pola hidup sehat sebagai cara menurunkan kolesterol. Atau jika tidak maka anda akan memiliki resiko tinggi terkena penyakit lain yang serius akibat kadar kolesterol buruk ini.

6 Penyakit Serius Akibat Kolesterol Tinggi

  1. Hipertensi atau tekanan darah tinggi

Penyakit utama yang dapat disebabkan karena kadar kolesterol dalam tubuh tinggi adalah hipertensi. Tekanan darah tinggi memang memiliki hubungan yang erat dengan kadar kolesterol buruk yang tinggi. Saat arteri menyempit dan mengeras akibat plak aterosklerosis dan kolesterol. Jantung akan bekerja lebih keras lagi untuk memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah tersebut. Akibatnya tekanan darah menjadi tinggi dan tidak normal karena bekerja tidak seperti biasanya. Jika hal ini dibiarkan saja maka seiring waktu kinerja jantung anda juga akan ikut terpengaruh.

  1. Pembuluh darah perifer

Kadar kolesterol tinggi juga dapat menjadi faktor munculnya penyakit pembuluh darah perifer (PAD). Penyakit ini mengacu pada penyakit pembuluh darah di luar otak dan jantung. Meknisme penyakit pembuluh darah perifer sendiri juga tidak jauh dari sebelumnya. Penumpukan lemak yang kemudian mengeras pada dinding arteri akan mempengaruhi sirkulasi peredaran darah. Terutama pada sirkulasi arteri yang mengarah ke bagian kaki.

  1. Jantung koroner

Resiko utama yang diakibatkan dari jumlah kolesterol yang tinggi adalah terkena serangan jantung koroner. Kadar kolesterol dalam darah memang dapat mengakibatkan seseorang terkena penyakit jantung lebih besar. Dan jika kadar kolesterolnya melebihi batas normal, maka akan menumpuk pada dinding pembuluh darah di arteri. Lama-kelamaan penumpukan ini akan mengakibatkan pengerasan arteri. Pengerasan inilah yang menyebabkan arteri semakin menyempit, sehingga aliran darah menuju jantung menjadi lambat. Anda akan merasakan gejala awal nyeri dada atau angina yang bisa saja berlanjut menjadi serangan jantung jika pembuluh darah ini sudah tersumbat sepenuhnya.

  1. Stroke

Stroke bisa terjadi karena pembuluh darah yang mengangkut nutrisi dan oksigen menuju otak pecah atau tersumbat. Adapun faktor lain yang juga dapat menyebabkan stroke yaitusuplai darah yang dialirkan menuju otak berkurang. Bertumpuknya plak pada arteri juga tidak hanya dapat mengganggu kinerja jantung saja. Tetapi juga dapat mengganggu kinerja organ lain seperti pembuluh darah yang menuju otak. Jika aliran darah menuju otak berkurang karena ada penyumbatan pada alirannya, maka hal ini dapat menyebabkan jaringan pada otak bisa mati. Dan jika tidak dilakukan penanganan lebih lanjut, akan timbul gejala-gejala kelumpuhan baik pada fungsi indera atau anggota gerak.

  1. Diabetes milletus tipe 2

Diabetes milletus tipe 2 merupakan penyakit selanjutnya yang bisa disebabka oleh kadar kolesterol dalam tubuh anda tinggi. Sebab diabetes menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kadar kolesterol. Jika gula darah anda tidak terkontrol dengan baik, maka hal ini cenderung membuat trigliserida menjadi tinggi, akolesterol baik menurun dan terkadang koleterol jahat akan meningkat. Keadaan ini tentu menjadi salah satu sumbangsih mengapa pembuluh darah arteri semakin sempit.

  1. Gangguan sistem pencernaan lainnya

Kolesterol yang tinggi juga bisa membuat organ tubuh seperti empedu menjadi tidak seimbang. Sehingga bisa saja mengakibatkan penyakit batu empedu. Dan pada kenyataannya sendiri, bahwa ditemukan 80 persen lebih dari penyakit batu empedu adalah batu kolesterol. Selain dapat menghalangi aliran darah menuju jantung dan otak, penyempitan arteri yang disebabkan oleh penumpukan plak juga dapat menghalangi aliran darah menuju lambung dan ginjal.  Selain itu jika bagian arteri yang menuju ke usus mengalami penyumbatan, akan mengakibatkan sindrom iskemik usus. Beberapa gejala yang menunjukkan keadaan ini seperti mual, muntah, sakit perut dan tinja berdarah.

Scroll to top