Alat pelindung diri di laboratorium

Alat pelindung diri di laboratorium merupakan alat pelindung yang mampu memberikan perlidungdan dari bahaya ketika di laboratorium. APD sangat penting dan ada beberapa APD yang wajib digunakan saat di laboratorium.

Artikel :

Laboratorium merupakan salah satu tempat yang memiliki resiko bahaya tinggi, sehingga untuk menghindari resiko tersebut kita harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).  Banyak kemungkinan yang bisa terjadi jika tidak menggunakan alat pelindung diri misalnya Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK). Saat kita memasuki laboratorium maka wajib untuk menggunakan alat pelindung diri yang memenuhi standar.

Pentingnya menggunakan alat pelindung diri di laboratorium

Alat pelindung diri merupakan alat yang bisa memberikan perlindungan kepada pemakainya dari bahaya ketika bekerja. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk alat pelindung diri supaya tidak mengganggu saat bekerja. Syarat alat pelindung diri yaitu nyaman ketika digunakan, tidak mengganggu saat bekerja, serta memberikan perlindungan yang efektif ketika ada bahaya.

Alat pelindung diri merupakan salah satu hal yang penting ketika masuk ke dalam laboratorium dan ada dasar hukumnya. Ada Undang-Undang yang mewajibkan menggunakan alat pelindung diri yaitu UU Nomor 1 tahun 1970 pasal 12 ayat b terkait keselamatan kerja. UU tersebut mengatakan bahwa “tenaga kerja diwajibkan untuk menggunakan APD”.

Beberapa alat pelindung diri di laboratorium

Alat pelindung diri di laboratorium digunakan untuk melindungi badan, mata, kulit, kaki, tangan, serta sistem pernafasan. Alat pelindung diri yang digunakan disesuaikan dengan pekerjaan yang dipilih. Alat pelindung diri tersebut harus dilepas ketika keluar ruangan. Inilah beberapa alat pelindung diri di laboratorium.

  1. Pelindung tubuh

Saat memasuki laboratorium hal utama yang harus dilindungi adalah tubuh dan tidak cukup hanya menggunakan pakaian yang kita gunakan. Salah satu perlindungan tubuh di laboratorium adalah jas laboratorium. Tujuan dari jas tersebut adalah untuk melindungi tubuh dari cairan kimia atau api yang nantinya bisa mengenai tubuh. Tujuan lainnya dari alat pelindung tubuh yaitu untuk melindungi tubuh dari cuaca yang ektrem bisa panas atau dingin yang luar biasa. Kita tidak bisa memprediksi cuaca yang ada ketika di laboratorium. Alat pelindung tubuh ini bisa berupa jas seperti pada umumnya, apron, jumpsuit, boiler suits, dan masih banyak lagi.

  1. Pelindung mata

Alat pelindung diri yang sangat penting lainnya yaitu alat untuk melindungi mata dimana mamta merupakan salah satu anggota tubuh yang wajib kita lindungi. Tujuan alat pelindung yang satu ini yaitu untuk menghindari mata dari kecelakaan pada saat di laboratorium. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kecelakaan pada mata misalnya uap kimia, cairan kimia, serta radiasi. Alat pelindung mata yang biasa digunakan yaitu kaca mata, faceshield, visor serta goggle.

  1. Pelindung kepala

Kepala merupakan salah satu anggota tubuh yang rentang terkena kecelakaan apalagi di laboratorium. Tujuan adanya pelindung kepala tersebut yaitu untuk melindungi kepala dari kecelakaan misalnya terbentur atau terpukul secara tidak sengaja, kejeduk, serta menghindari rambut terlilit. Alat pelindung diri kepala di laboratorium yaitu helm.

  1. Pelindung wajah

Saat memasuki laboratorium kita tidak tahu apa reaksi yang diakibatkan saat kita mencampurkan beberapa cairan kimia. Untuk itulah kita harus menggunakan alat pelindung diri salah satunya yang harus dilindungi adalah wajah. Alat pelindung wajah digunakan untuk menghindari kecelakaan supaya tidak mengenai wajah. Biasanya alat pelindung wajah menyatu dengan alat pelindung mata yang bisa menghindari dari sinar radiasi.

  1. Pelindung kaki

Saat memasuki laboratorium sebaiknya kita menggunakan alat pelindung untuk kaki. Kita tidak tahu di laboratorium ada pecahan beling atau cairan keras apa yang bisa menyebabkan kaki kita terluka. Unyuk itulah pelindung kaki tersebut sangat dibutuhkan. Alat tersebut digunakan untuk menghindari kejadian terpeleset, tertusuk, atau mengindari percikan zat kimia dan besi. Alat pelindung diri yang biasanya digunakan adalah sepatu bot, serta celana panjang.

  1. Pelindung tangan

Tangan merupakan anggota tubuh yang digunakan untuk bekerja dan menjadi salah satu anggota tubuh yang memiliki peran paling banyak. Saat memasuki laboratorium kita wajib menggunakan alat pelindung tangan. Tujuan adanya alat tersebut yaitu untuk menghindari tangan terbentur, memar, terpotong, tertusuk, dan lain-lain. Saat di laboratorium tangan juga akan berperan dalam menggunakan tabung reaksi. Kita tidak tahu bahaya apa yang terjadi pada tabung reaksi jika tidak menggunakan alat pelindung tangan.

Sebelum memasuki laboratorium kita juga harus mengetahui fungsi tabung reaksi untuk menghindari adanya bahaya dari tabung tersebut jika salah penggunaan. Alat pelindung tangan yang biasa digunakan yaitu gloves, mitts, armlets, dan gauntlets.

  1. Pelindung pernafasan

Pernafasan menjadi salah satu bagian yang harus dilindungi ketika di laboratorium karena banyak uap, debu, serta gas yang berbahaya. Alat pelindung tersebut digunakan untuk melindungi alat pernafasan yaitu hidung. Alat pelindung pernafasan yaitu masker dan masker yang digunakan merupakan masker yang sudah memenuhi standar. Biasanya masker untuk sehari-hari dan masker untuk di laboratorium itu berbeda.

Demikian, penjelasan mengenai pentingnya menggunakan alat pelindung diri di laboratorium. Adanya penjelasan tersebut bisa membuka wawasan kita bahwa APD itu sangat penting dan ada dasar hukum yang mengaturnya.

 

 

 

 

 

 

Scroll to top