Contoh Standar Operasional Prosedur Instalasi Gizi Rumah Sakit

Anda tentu sudah tidak asing lagi mengenai keberadaan SOP. SOP merupakan sebuah istilah yang sangat lazim untuk digunakan meski bukan berasal dari istilah baku di Indonesia. Salah satunya seperti SOP instalasi gizi di sebuah rumah sakit. Dengan adanya standar yang berlaku tersebut, maka setiap SDM di rumah sakit dapat lebih efektif dalam melakukan pekerjaannya.

Table of Contents

Mengenal Apa itu SOP dan Tujuan Pembuatannya

Perlu Anda ketahui, bahwa SOP atau Standar Operasional Prosedurย adalah sebuah perangkat instruksi maupun langkah-langkah prosedur yang dibakukan untuk menyelesaikan pekerjaan secara rutin. Apabila dikaitkan dalam industri kesehatan seperti rumah sakit, maka tentu saja instruksi etrsebut berarti segala hal yang mencakup operasional rumah sakit.

Yakni mulai dari struktural hingga fungsional. Contohnya seperti pelayanan dokter, farmasi, perawat, hingga security atau cleaning service sekalipun. SOP tersebut sendiri dibuat berupa langkah-langkah atau instruksi yang dibakukan demi terciptanya service excellence atau pelayanan yang terbaik.

Selian itu, terdapat beberapa tujuan dari penyusunan SOP yang akan dibuat nantinya. Adapun tujuan utamanya tersebut adalah agar mendapatkan proses pekerjaan yang rutin terlaksana dengan konsisten, efektif, efesien, dan aman. Hal tersebut juga termasuk ditujukan untuk meningkatkan mutu pelayanan lewat pemenuhan setiap standar yang sudah diberlakukan.

Contoh Format SOP Instalasi Gizi Rumah Sakit

  1. Prosedur pelayanan gizi
  2. Pengertian
  3. Tujuan
  4. Kebijakan
  5. Prosedur
    • Merencanakan pengadaan bahan makanan untuk pasien dan pegawai khusus
    • Mengolah bahan makanan yang dikirim oleh rekanan sesuai dengan bon pesanan makanan
    • Mendistribusikan bahan makanan matang untuk pasien serta pegawai khusus
    • Memberikan konsultasi gizi bagi pegawai yang memerlukan serta pasien yang ada di ruang rawat inap
  1. Prosedur pengadaan makanan
  2. Pengertian
  3. Tujuan
  4. Kebijakan
  5. Prosedur
    • Perencanaan pengadaan makanan untuk pasien serta pegawai khusus
    • Mengajukan bon ke direktur mengenai anggaran pembelanjaan makanan
    • Mengajukan rencana menu untuk disahkan direktur setidaknya setahun sekali
    • Menu yang dibuat disesuaikan dengan harga yang sudah ditetapkan oleh direktur pada setiap kelas perawatan
  1. Penerimaan bahan makanan
  2. Pengertian
  3. Tujuan
  4. Kebijakan
  5. Prosedur
    • Mengambil bon pesanan bahan makanan dari penunjang medis
    • Melakukan pemeriksaan bahan makanan
    • Menerima bahan makanan sesuai dengan bon pesanan
    • Mengecek kualitas bahan makanan segar
    • Menyalurkan bahan makanan ke pengelolaan atau menyimpannya langsung ke lemari pendingin
    • Memeriksa kualitas bahan makanan kering
    • Menyalurkan bahan makanan kering ke gudang dan memisahkannya sesuai dengan jenisnya
  1. Prosedur persiapan bahan makanan
  2. Pengertian
  3. Tujuan
  4. Kebijakan
  5. Prosedur
    • Mengeluarkan bahan makanan yang sudah diterima dari penyimpanan
    • Meletakkan bahan makanan ke meja persiapan
    • Memisahkan bahan makanan kering dan basah
    • Memisahkan bahan makanan untuk pasien serta pegawai khusus
    • Memisahkan bahan makanan yang segera diolah untuk pagi, siang, dan sore
    • Menyiapkan bahan makanan sesuai macam hidangan, standar pasien, dan menu
    • Membersihkan bahan makanan, mencuci, memotong sayuran
    • Membersihkan daging, mencuci, dan memotong sesuai dengan porsi, standar, dan jumla pasien
    • Memotong tahu tempe sesuai dengan standar, porsi, dan jumlah pasien
    • Membersihkan dan memasak beras
    • Menyalurkan bahan makanan yang sudah siap ke bagian pengolahan

Itulah beberapa contoh format SOP yang ada di bagian instalasi gizi rumah sakit. Keberadaan SOP ini sendiri tentu sangatlah penting. Nantinya, SOP tersebut akan ditanda-tangani dan disetujui terlebih dahulu oleh direktur. Selanjutnya, akan dilakukan sosialisasi SOP terkait agar dapat diketahui dan dilaksanakan dengan baik oleh pelaksana.

Scroll to top