Yuk, Kenali Jenis dan Takaran Pupuk ZA Agar Hasil Panen Cabe Melimpah
Permintaan cabe atau cabai makin meningkat apalagi nilai ekonominya yang semakin tinggi sat musim hujan. Tak heran jika banyak petani yang memilih untuk membudidayakan tanaman tersebut. Selain dibutuhkan air yang cukup, pemberian pupuk yang sesuai pada tanaman cabe juga penting. Untuk itu, yuk kenali jenis dan takaran pupuk ZA agara hasil panen cabe melimpah.
Mengenal ZA Sebagai Salah Satu Pupuk Bersubsidi
Jenis pupuk bersubsidi yang disalurkan oleh pemerintah memang sangat banyak dan beragam. Salah satunya adalah jenis ZA. Amonium Sulfat atau yang sering disebut pupuk dengan nama ZA ini mengandung 21% unsur hara berupa makro Nitrogen dan 24% mengandung unsur hara makro sulfur. Pupuk tersebut masuk ke dalam kategori pupuk tunggal karena, mengandung banyak unsur hara.
Karena terdapat kandungan unsur hara tersebut, pupuk ini cocok diberikan untuk jenis tanaman buah dan sayur-sayuran seperti cabe. Pupuk jenis ZA juga mengandung unsur Nitrogen yang baik diberikan pada masa awal penanaman cabe. Selain itu, pupuknya juga mudah dikenali karena bentuknya yang bulat-bulat kecil seperti kristal dan memiliki warna yang beragam seperti, putih, abu-abu, kuning, dan biru keabu-abuan.
Mampu menyerap kelembapan uap air pada ruangan sekitar 80%, hal itu membuat pupuk tersebut harus disimpan pada tempat yang cukup kering dan jauh dari segala sumber air. Karena sifat dari pupuk yang mudah membaur maupun mudah larut jika terkena air, sehingga tidak boleh menyimpan pupuk ditempat yang sembarangan.
Manfaat Pupuk Jenis ZA untuk Tanaman Cabe
- Dapat Merangsang Pertumbuhan Buah
Memanfaatkan pupuk tersebut pada tanaman cabe dapat memberikan manfaat baik bagi para petani cabe yaitu, mampu merangsang pertumbuhan buah atau calon buah pada tanaman. Karena dalam pupuk tersebut sudah mengandung unsur hara makro, sehingga tanaman cabe tersebut mampu tumbuh dengan baik, lebih subur, lebih cepat dan hasilnya juga lebih banyak.
- Memperbaiki Kualitas Tanah yang Alkalis
Kandungan unsur hara seperti Nitrogen mampu berperan dalam memacu pertumbuhan vegetatif pada tanaman. Selain itu, Nitrogen juga mampu meningkatkan asam amino yang merupakan protein yang mampu membuat tanah menjadi lebih subur dan mampu memperbaiki pH tanah. Hasil panennya juga semakin berkualitas karena mendapatkan protein yang lebih optimal.
Penggunaan dan Dosis yang Tepat
Kurangnya pemberian pupuk pada tanaman seperti cabe, akan mempengaruhi hasil panen yang didapatkan. Tanaman akan mengalami fase pertumbuhan yang lebih lama jika tidak diberikan tambahan pupuk. Selain lama, dampak yang terjadi jika tidak diberikan dosis yang tepat pada masa pemupukan, maka akan berdampak buruk pada kualitas buahnya.
Pemberian dosis yang tepat dalam memberikan pupuk ZA pada tanaman cabe yaitu agar hasilnya lebih bagus dan lebih banyak. Penggunaan pupuk sebaiknya saat setelah masa pengairan pada tanaman. Caranya dengan cukup mencampurkan 1 gelas pupuk dengan air sebanyak 25-30 liter. Lakukan pemberian dosis sebanyak 50 ml dalam setiap tanaman. Pada fase pertumbuhan awal atau vegetatif berikan pupuk 7-10 hari sekali.
Lakukan hal tersebut juga pada masa generatif atau masa pembungaan. Sedangkan pada fase pengisian buah, berikan jarak pemberian pupuk kurang lebih 10 hari agar buah yang dihasilkan semakin banyak dan berkualitas. Pemberian pupuk pada pohon cabe biasanya diberikan dengan cara menyiramkan larutan pupuk pada lubang buatan dengan jarak 10-15 cm dari setiap pangkal tanaman.
Nah, demikian adalah sedikit paparan mengenai saah satu jenis pupuk bersubsidi atau ZA. Cara mendapatkan pupuk tersebut juga tidak susah, karena sudah tersedia di berbagai kota salah satunya adalah Kota Medan. Anda juga bisa membelinya secara online dengan memanfaatkan jasa Ekspedisi Medan agar ongkos kirimnya lebih terjangkau dan terjamin keamanannya.