Khasiat Sarang Semut

Ada banyak tumbuhan herbal yang digunakan di Indonesia untuk terapi pengobatan berbagai macam penyakit. Salah satu di antaranya adalah tumbuhan herbal yang disebut sarang semut, yaitu tumbuhan yang dikenal memiliki batang berongga nan unik. Rongga-rongga yang tercipta pada batang tumbuhan ini disebabkan oleh asosiasinya dengan semut.

Sarang semut yang paling dikenal adalah Sarang Semut Papua meski tumbuhan epifit ini sejatinya juga dapat ditemukan di daerah lain di Indonesia. Lingkungan Papua yang masih terjaga dengan banyak hutan belantara menjadi salah satu alasan mengapa tumbuhan herbal yang satu ini banyak ditemukan di sana.

Pasalnya, sarang semut alias Myrmecodia pendans ini tumbuh dengan baik di lingkungan yang masih terjaga keasliannya seperti pada hutan belantara serta rawa.

Sarang Semut Papua mengandung banyak senyawa kimia yang baik untuk kesehatan tubuh seperti antioksidan (flavonoid, tanin, polifenol), vitamin (tokoferol atau vitamin E), dan mineral (magnesium, kalsium, dan fosfor).

Karena mengandung berbagai senyawa tersebut, khasiat sarang semut untuk kesehatan pun amat banyak antara lain:

  1. Meningkatkan Imunitas

Khasiat dan manfaat sarang semut yang pertama adalah meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. Ini dapat terjadi karena tumbuhan herbal sarang semut mengandung zat-zat kimia yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menangkal berbagai penyakit.

Contohnya adalah zat flavonoid dan tanin yang terkandung di dalamnya. Kedua senyawa tersebut bersifat sebagai antioksidan, yaitu senyawa yang mampu menangkal radikal bebas.

Seiring dengan perkembangan zaman, kualitas udara yang dihirup manusia sehari-hari sudah tercemar oleh berbagai senyawa yang berbahaya bagi tubuh, misalnya timbal yang dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor. Zat-zat berbahaya tersebut termasuk radikal bebas yang dapat memicu kanker apabila dibiarkan masuk ke dalam tubuh.

Dengan mengonsumsi herbal sarang semut, Anda akan dapat meningkatkan sistem imun atau ketahanan dan kekebalan tubuh terhadap berbagai macam penyakit. Pasalnya, herbal ini juga dapat dikonsumsi untuk pencegahan baik untuk orang dewasa maupun anak-anak di bawah umur 10 tahun.

Caranya dengan meminum air rebusan sarang semut 1 gelas tiga kali dalam sehari untuk orang dewasa. Untuk anak-anak di bawah 10 tahun, dosis yang dianjurkan untuk pencegahan adalah setengah gelas (setengah takaran orang dewasa) 1 โ€“ 2ย  kali seminggu.

  1. Menjaga Keseimbangan Insulin

Selain dapat meningkatkan imunitas tubuh, sarang semut juga dapat menjaga keseimbangan insulin, yaitu suatu hormon yang tugasnya mengatur metabolisme karbohidrat sehingga karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh dapat diubah menjadi energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Kadar insulin dalam tubuh yang tidak seimbang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes atau kencing manis. Pasalnya, insulin berperan dalam mengendalikan kadar gula darah.

Artinya, apabila kadar insulin di dalam tubuh kurang atau tidak seimbang, kadar gula dalam darah pun akan tinggi karena proses metabolisme karbohidrat yang terhambat. Akibatnya, tubuh pun akan kekurangan energi untuk melakukan aktivitas.

Dengan mengonsumsi sarang semut, insulin di dalam tubuh dapat dijaga agar seimbang. Oleh karena itulah mengonsumsi air rebusan sarang semut untuk pencegahan sangat direkomendasikan.

Selain untuk pencegahan diabetes, mengonsumsi sarang semut juga dapat dilakukan untuk pengobatan diabetes. Ini karena sarang semut mengandung flavonoid yang memiliki efek hipoglikemia atau menurunkan kadar gula dalam darah pada penderita diabetes.

Cara kerjanya adalah dengan menghambat GLUT2 serta enzim fosfodiesterase, juga menurunkan stres oksidatif pada penderita diabetes. Oleh karena itulah sarang semut dapat digunakan sebagai obat untuk terapi diabetes.

Namun, sebelum mengonsumsi sarang semut, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, dokter dapat memberikan masukan dan saran tentang terapi pengobatan.

  1. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Khasiat sarang semut yang lain adalah dapat menjaga kesehatan tulang dan gigi. Pasalnya, sarang semut mengandung mineral tertentu yang berperan menjaga kesehatan tulang dan gigi, yaitu kalsium. Ini karena baik tulang maupun gigi, keduanya terbentuk dari kalsium.

Kalsium dapat membantu tubuh untuk menjaga kekuatan tulang, terutama pada orang dewasa yang usianya semakin menua. Selain menjaga kekuatan tulang, kalsium juga memiiki peran yang penting dalam mengembangkan kekuatan otot.

Oleh karena itulah mengonsumsi sarang semut untuk kebugaran dan kesehatan tubuh sangat direkomendasikan. Dengan syarat, tetap mengikuti dosis anjuran meskipun pada dasarnya sarang semut adalah obat herbal yang cenderung tidak menimbulkan efek samping.

  1. Mencegah Tekanan Darah Menurun

Tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan suatu kondisi ketika tekanan darah di dalam tubuh rendah. Efeknya adalah tubuh menjadi lemas dan limbung sehingga menyebabkan pusing atau pingsan.

Hal ini dapat terjadi karena otak tidak menerima darah dalam jumlah cukup. Artinya, oksigen yang diterima otak menjadi kurang sehingga aktivitas pun dapat terganggu. Oleh karena itulah hipotensi tetap perlu ditangani dengan benar meski kondisi ini umumnya tidak berbahaya.

Sarang semut dapat mencegah tekanan darah menurun hingga ke level hipotensi, yaitu di bawah 90/60 mmHg karena mengandung natrium. Natrium di dalam tubuh berperan dalam mengatur keseimbangan asam basa di dalam tubuh, keseimbangan elektrolit impuls saraf, serta volume cairan tubuh.

Ketika tubuh kekurangan natrium, efeknya adalah volume darah menurun. Akibatnya, tubuh akan terasa lemas, detak jantung meningkat, tekanan darah menurun, tubuh terasa lelah, serta kehilangan nafsu makan.

  1. Mempercepat Penyembuhan Luka

Luka yang tidak segera menutup dapat menjadi pintu bagi mikroorganisme atau kuman penyebab penyakit untuk masuk dan menginfeksi tubuh. Agar luka cepat sembuh, Anda dapat melakukan berbagai hal, salah satunya dengan mengonsumsi air rebusan sarang semut.

Pasalnya, kandungan zat besi di dalamnya dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi pankreas. Oleh karena itulah sarang semut direkomendasikan baik untuk tindak pencegahan maupun untuk terapi pengobatan penyakit tertentu termasuk kanker dan diabetes.

  1. Mengoptimalkan Fungsi Organ

Salah satu manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi sarang semut adalah fungsi organ tubuh menjadi optimal. Hal ini dapat terjadi karena sarang semut mengandung mineral seperti zat besi yang sangat penting bagi tubuh meski hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.

Zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk hemoglobin, yaitu komponen penting dalam darah yang tugasnya mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk organ serta otot.

Apabila hemoglobin dalam jumlah cukup, kebutuhan oksigen tubuh pun akan terpenuhi. Akibatnya, organ-organ tubuh pun dapat bekerja dengan lebih optimal serta lebih tahan terhadap penyakit.

Sebaliknya, jika tubuh kekurangan zat besi, pengangkutan oksigen oleh hemoglobin ke seluruh tubuh pun akan terhambat sehingga menyebabkan anemia.

  1. Baik Untuk Jantung

Mengonsumsi air rebusan sarang semut sangat baik untuk jantung. Pasalnya, selain mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, herbal sarang semut juga mengandung berbagai mineral yang baik untuk jantung, seperti magnesium.

Walau tubuh hanya membutuhkan mineral dalam jumlah yang relatif sedikit, fungsi mineral seperti magnesium ini sangat penting. Salah satu fungsi magnesium dalam tubuh adalah membantu penyerapan kalsium dalam tubuh.

Selain itu, magnesium juga berperan dalam melebarkan arteri koroner sehingga aliran darah ke jantung menjadi lancar. Mineral ini juga ikut berperan dalam menigkatkan jumlah kolesterol baik alias high density lipoprotein (HDL) di dalam tubuh sehingga pembentukan plak pada pembuluh darah dapat dicegah.

Selain melancarkan aliran darah, magnesium juga dapat menjaga detak jantung agar tetap normal.

  1. Melancarkan Menstruasi

Menstruasi yang tidak lancar dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah gaya hidup yang tidak sehat. Selain itu, menstruasi yang tidak lancar juga dapat disebabkan oleh stres serta gangguan penyakit tertentu, misalnya diabetes.

Masalah utama diabetes adalah hormon insulin di dalam tubuh yang tidak cukup untuk memetabolisme karbohidrat menjadi energi. Artinya, apabila jumlah hormon insulin di dalam tubuh kurang atau tidak seimbang, maka hal ini akan mempengaruhi penyakit diabetes serta siklus mentruasi.

Oleh karena itulah dengan mengonsumsi sarang semut secara rutin, siklus menstruasi pun bisa lebih lancar dan Anda akan terhindar dari diabetes.

  1. Mengobati Rematik

Rematik merupakan salah satu penyakit yang kerap dialami oleh orang tua atau manula. Salah satu gejala penyakit ini adalah timbulnya rasa nyeri pada sendi karena sendi yang mulai aus.

Penyakit yang istilah medisnya rheumatoid arthritis ini dapat diatasi dengan obat herbal sarang semut. Ini karena sarang semut mengandung zat flavonoid yang merupakan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.

Pada penderita rematik, flavonoid bekerja dengan cara menghambat enzim xanthine, yaitu enzim yang menjadi katalis dalam proses oksidasi hipoxantin menjadi xantin. Hasil akhir dari proses tersebut merupakan asam urat yang dapat menyebabkan radang sendi.

Oleh karena itulah mengonsumsi ekstrak sarang semut sangat direkomendasikan untuk berbagai kalangan usia termasuk manula dan orang tua.

  1. Mengatasi Kanker

Sarang semut dapat digunakan untuk mengatasi kanker karena mengandung flavonoid. Flavonoid bersifat antioksidan sehingga dapat menangkal radikal bebas.

Salah satu contohnya adalah untuk mengatasi benjolan pada bagian payudara yang dikhawatirkan berkembang menjadi tumor. Namun, karena flavonoid dapat menangkal radikal bebas, maka perkembangan benjolan tersebut pun akan terhambat dan bahkan dapat diatasi dalam waktu singkat.

Selain menangkal radikal bebas, flavonoid juga memiliki peran lain yaitu meningkatkan efektivitas vitamin C, melindungi struktur sel tubuh, mencegah terjadinya pengeroposan tulang, antiinflamasi atau mencegah terjadinya peradangan, serta bersifat antibiotik yang dapat menjaga tubuh dari infeksi.

Flavonoid pada sarang semut tidak hanya ampuh untuk mencegah kanker, tetapi juga untuk terapi pengobatan kanker. Namun, penggunaannya untuk terapi pengobatan tetap perlu mengikuti dosis yang dianjurkan, yaitu 3 โ€“ 8 gelas air rebusan sarang semut dalam sehari untuk orang dewasa.

  1. Sebagai Antibiotik

Ekstrak sarang semut atau air rebusannya memiliki efek antibiotik yang menghindarkan tubuh dari infeksi. Berdasarkan suatu penelitian, sarang semut bersifat antibakteri dan dapat mengatasi bakteri Klebsiella pneumoniae yang menyebabkan pneumonia dan bakteri Staphylococcus aureus yang menyebabkan infeksi kulit.

Selain kedua bakteri tersebut, sarang semut juga memiliki efek antibiotik terhadap bakteri penyebab diare, yaitu Shigella dysentriae. Artinya, mengonsumsi ekstrak sarang semut juga dapat menghindarkankan dari penyakit diare.

Scroll to top