Sejarah Asal Mula Berdirinya Kerajaan Majapahit
Tentu Anda pernah mendengar bahkan mengetahui Kerajaan Majapahit bukan? Kerajaan Majapahit merupakan salah satu Kerajaan ternama dan terbesar di Indonesia. Kerajaan ini menjadi salah satu kerajaan yang memiliki sejarah yang hebat.
Bagi sebagian orang, saat mendengar Kerajaan Majapahit akan langsung teringat dengan Sumpah Palapa Patih Gajah Mada. Sumpah palapa sangat terkenal pada zaman itu, bahkan hingga sekarang. Hal ini yang membuat Kerajaan Majapahit sangat menarik untuk dipelajari.
Sejarah Asal Mula Kerajaan Majapahit
Jayakatwang yang berani menyerang Kerajaan Singosari membuat Raden Wijaya yang berada di wilayah utara ternyata kembali ke istana setelah mendapat serang besar dari arah selatan. Setibanya di istana, kondisinya pun tidak jauh berbeda bahkan Kertanegara terbunuh di istana, ini membuat Raden Wijaya memutuskan melarikan diri.
Selama pelarian, Raden Wijaya bersama tentaranya dibantu oleh penduduk desa Kugagu. Setelah merasa aman, Raden Wijaya memutuskan untuk meminta perlindungan Aryawiraraja di Madura. Aryawiraraja, memutuskan untuk menghadiahi hutan tarik kepada Raden Wijaya sebagai wilayah kekuasaannya. Hutan tarik inilah yang dijadikan sebuah desa oleh Raden Wijaya dan diberi nama Majapahit.
Nama Majapahit berasal dari kata “buah maja yang pahit”. Ini dikarenakan daerah tersebut menghasilkan banyak sekali buah maja. Hingga pada akhirnya pasukan tentara Mongol yang dipimpin oleh Shih-Pi, Ike-Mise, dan Kau Hsing tiba di Jawa dengan tujuan mencari Kertanegara untuk dibunuh.
Melihat hal ini, Raden Wijaya sengaja memberitahukan keberadaan Kertanegara berada di istana. Sedangkan, para tentara Mongol tidak tahu jika Kertanegara sudah meninggal dan digantikan oleh Jayakatwang. Setelah Jayakatwang terbunuh, Raden Wijaya menyerang pasukan Mongol dan membuat mereka terusir dari Jawa kembali ke negerinya. Hal ini membuat Raden Wijaya akhirnya naik takhta dan dinobatkan sebagai raja dan bergelar Sri Kertajasa Jayawardhana.
Kehidupan Pada Masa Kerajaan Majapahit
Selain cerita yang menarik, beberapa aspek kehidupan di dalam Kerajaan Majapahit pun sangat menarik. Beberapa aspek kehidupan yang akan Anda temui saat kerajaan Majapahit masih berdiri.
- Kehidupan Politik Kerajaan Majapahit
Kehidupan politik di dalam Kerajaan Majapahit cukup berliku dengan pemberontakan yang terjadi. Pemberontakan bermula saat Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja, dimana dalang pemberontakan dilakukan Sora, Ronggolawe, serta Nambi. Pemberontakan ini bertujuan untuk menjatuhkan posisi Raden Wijaya sebagai raja.
Tapi Raden Wijaya mampu mengatasinya dengan segala kecerdikannya. Raden Wijaya mengakhiri masa jabatannya sebagai raja pada tahun 1309, dikarenakan meninggal dunia. Kerajaan selanjutnya menobatkan Jayanegara yang merupakan putra Raden Wijaya dan masih berusia 15 tahun.
Dalam masa kepemimpinan Jayanegara, timbul pemberontakan padahal kemampuan Jayanegara tentang kerajaan pada saat itu masih minim. Pada saat itu, pemberontakan oleh Ra Kuti yang paling berbahaya dan hampir saja menjatuhkannya.
Saat itu, Patih Gajah Mada berusaha menyelamatkannya dengan membawanya ke tabib desa Badaran. Tapi, tabib itu justru memiliki dendam dan memutuskan untuk membunuh Jayanegara Gajah Mada yang mengetahui hal itu pun langsung membalaskan dan membunuh tabib itu.
Kerajaan pun dilanjutkan oleh adik Jayanegara yang bernama. Gayatri. Bergelar Tri Buana Tunggadewi, dalam masa kepemimpinannya banyak sekali pemberontakan yang terjadi. Tapi, itu semua berhasil ditumpaskan oleh Gajah Mada dan membuatnya dinobatkan sebagai mahapatih kerajaan.
Pada saat itulah, Gajah Mada mengucapkan sumpah palapa yang sangat terkenal hingga sekarang. Setelah Ratu meninggal, kerajaan dipimpin oleh Hayam Wuruk dan berhasil mencapai puncak kejayaannya..
- Kehidupan Ekonomi
Letak Kerajaan Majapahit sangatlah strategis, karena terletak di dataran rendah, dengan banyaknya pelabuhan di sekitarnya. Hal ini membuat perekonomian kerajaan Majapahit mampu berkembang pesat. Dengan mayoritas penduduk merupakan pedagang, pengrajin emas, perak, dan masih banyak lainnya.
Komoditas ekspor saat itu adalah garam, lada, kain, serta burung kakak tua. Bersamaan dengan pembangunan infrastruktur, kerajaan Majapahit juga menerbitkan mata uang yang terbuat dari campuran perak, timah hitam, timah putih serta tembaga.
- Kehidupan Kebudayaan
Selain itu, kehidupan kebudayaan kerajaan sangat maju saat itu. Semua itu dikarenakan beragam perayaan keagamaan dan perayaan adat dirayakan setiap tahunnya dan disambut meriah oleh penduduk Majapahit.
Masa Kejayaan Dan Keruntuhan Kerajaan Majapahit
Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, kerajaan Majapahit berhasil memperoleh puncak keemasannya. Padahal, Hayam Wuruk dinobatkan sebagai raja Kerajaan Majapahit saat usianya masih belia.
Walaupun masih sangat muda, Raja Hayam Wuruk bekerja keras dan gigih bersama dengan Gajah Mada. Di masa Hayam Wuruk hampir seluruh wilayah nusantara berhasil ditaklukan dan membuat Majapahit menjadi kerajaan terbesar pada saat itu. Hebatnya lagi, kerajaan Majapahit mampu memperluas wilayah kekuasaannya sampai ke Singapura, Thailand serta Malaysia.
Tapi, semenjak meninggalnya Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Kerajaan Majapahit perlahan mulai kehilangan kejayaannya. Apalagi pengaruh Islam pada saat itu semakin meluas dan membuat banyak serangan-serangan dari kerajaan baru Islam.
Peninggalan Kerajaan Majapahit
Pengaruh Kerajaan Majapahit yang cukup besar dan telah lama berdiri membuatnya banyak peninggalan-peninggalan sejarah yang terkenal hingga sekarang. Beberapa peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit antara lain seperti Candi Tikus, Candi Brahu, Gapura Bajang Ratu, Gapura Wringin Lawang, serta Candi Jabung Timur.
Itulah beberapa hal penting mengenai Kerajaan Majapahit dan patut Anda ketahui. Walaupun sejarah Kerajaan Majapahit cukup panjang dan sudah lama terjadi tapi masa-masa kejayaan masih dikenang hingga sekarang. Masih banyak kisah menarik lainnya tentang Kerajaan Majapahit yang bisa Kamu baca di https://rumus.co.id/.