Daftar Ikan Yang Mengandung Merkuri Tidak Layak Konsumsi

Kebanyakan orang lebih memilih ikan dibanding daging ayam. Selain harga belinya murah, ikan merupakan sumber protein. Meskipun begitu, Anda perlu selektif dengan menghindari ikan yang mengandung merkuri.

Merkuri sendiri merupakan zat berbahaya. Ini merupakan logam berat yang terbentuk di alam. Merkuri ini dilepaskan ke lingkungan melalui gejala alam maupun proses industri.

Merkuri ini kebanyakan masuk ke tubuh ikan. Ketika ikan yang Anda konsumsi dipenuhi merkuri, kesehatan Anda akan terancam. Oleh karenanya, Anda dianjurkan untuk lebih selektif dalam menentukan konsumsian.

Bahaya Ikan Bermerkuri Pada Kesehatan

Zat berbahaya ini memasuki tubuh melalui ikan yang Anda konsumsi. Ketika zat ini menumpuk secara berlebihan, tubuh akan mengalami sejumlah masalah kesehatan.

Risikonya sangat berbahaya. Salah satunya ialah menderita gangguan saraf. Gangguan ini bisa mengakibatkan Anda sulit untuk berjalan. Tampak tubuh terasa kesemutan dan lain sebagainya.

Selain itu, daya tahan tubuh akan menurun. Sistem imun yang menurun akan memicu permasalahan baru. Tubuh akan lebih mudah terserang penyakit. Parahnya, risiko ini sulit untuk disembuhkan.

Masalah terparahnya ialah bisa menimbulkan kecacatan dan kematian. Masalah ini terjadi pada sebagian ibu hamil. Bumil yang kurang perhatian dalam mengambil asupan malah membuat janinnya tidak sehat.

Sistem saraf janin terganggu, begitupun dengan tumbuh kembangnya. Ketika lahir, janin akan keluar dengan kondisi fisik yang kurang lengkap. Bahkan risiko terparahnya ialah mengalami kematian.

Menyadari akan ancaman serius dari ikan yang mengandung merkuri, sudah semestinya Anda menghindarinya. Caranya dengan memilih alternative lain selain ikan. Tetapi bila tetap ingin mengkonsumsi ikan, kenali terlebih dahulu jenis ikan yang layak konsumsi.

Cara Mengenali Ikan Bermerkuri

Bahaya merkuri ini cukup serius. Banyaknya merkuri dalam tubuh mengakibatkan kesehatan Anda terancam. Oleh karenanya, Anda dianjurkan untuk menjauhinya.

Secara umum, ikan bermerkuri ini banyak didapatkan dari ikan laut. Sementara ikan air tawar lebih sedikit. Tergantung pada lingkungannya. Jenis ikan laut ini bisa Anda lihat diย https://000z.me/

Supaya tidak salah menentukan jenis ikan, kenali ikan yang sehat. Setidaknya, ikan tersebut hanya mengandung merkuri yang kecil. Salah satu cirinya ialah melalui aromanya.

Aroma ini mencerminkan kesegaran ikan. Ikan segar biasanya ditandai dengan warnanya yang terang serta matanya bening. Aromanya amis seperti biasanya.

Tetapi bila Anda menjumpai ikan yang beraroma asam, Anda patut berhati-hati. Bau asam ini menandai bahwa adanya logam berat yang terlalu banyak dalam tubuh ikan. Jika dikonsumsi akan membahayakan kesehatan.

Selain aroma, perhatikan posisi ikan dalam rantai makanan. Posisi tertinggi dalam rantai makanan menjadikan ikan kaya akan merkuri. Hal ini disebabkan oleh merkuri ikan di mangsa akan menempel pada ikan tersebut.

Kemudian, perhatikan pula ukuran atau usianya. Usia ikan sangat mempengaruhi pada besar tidaknya kandungan merkuri. Semakin lama bertahan hidup, merkuri akan tertimbun cukup banyak.

Biasanya, Anda akan kesulitan untuk mengenali usia ikan. Cara termudahnya ialah dengan melihat ukurannya. Asumsinya ialah ikan yang dewasa memiliki pertumbuhan yang sangat baik. Hasilnya, ikan ini akan tumbuh besar.

Daftar Ikan Bermerkuri Tinggi

Perlu diingat bahwa ikan yang mengandung merkuri kebanyakan datang dari ikan laut. Laut merupakan tempat ideal bagi ikan. Dan laut menjadi tempat ikan terpapar merkuri dengan cepat.

Dari sekian banyaknya ikan, ada beberapa jenis yang kaya akan kandungan merkuri. Salah satunya ialah ikan tuna.

Tuna sendiri merupakan jenis ikan paling difavoritkan. Dagingnya kenyal, memiliki cita rasa yang nikmat. Tetapi, tuna termasuk dalam jenis ikan yang bermerkuri tinggi.

Ini dibuktikan dengan warna ikan yang gelap. Selain itu, tuna ini termasuk ikan yang suka memangsa ikan kecil. Tidak mengherankan jika kandungan merkuri dalam tubuhnya semakin besar.

Selain itu, todak dan hiu juga termasuk kaya akan merkuri. Alasannya ialah menempati posisi tertinggi dalam rantai makanan. Artinya, ikan ini memangsa ikan lain yang ada di sekitarnya.

Bagi yang ingin lebih aman dalam mengkonsumsi ikan, sebaiknya pilih yang kandungan merkurinya rendah. Di antaranya adalah cumi-cumi, teri, kerang, dan kepiting.

Atau yang paling mudah ialah mengkonsumsi ikan air tawar. Kebanyakan ikan tersebut memiliki kandungan merkuri rendah. Jadi, risiko yang mengancam kesehatan tidak begitu besar.

Kesimpulannya, bijaklah dalam menentukan konsumsian. Ketelitian Anda dalam memilih makanan akan mendukung pada kesehatan. Salah satunya ialah menghindari konsumsi jenis ikan yang mengandung merkuri tinggi. Yakni ikan yang kebanyakan ditemukan di lautan.

Scroll to top