Gunung Gede
Gunung Gede adalah gunung api bertipe stratovolcano atau gung berapi kerucut. Gunung ini Terletak di dua wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, dengan ketinggian 1.000 – 2.958 mdpl.
Suhu rata-rata di puncak gunung Gede yakni 18 ยฐC dan pada malam hari mencapai
5 ยฐC, dengan curah hujan rata-rata 3.600 mm per tahun. Gerbang utama menuju gunung ini yaitu Cibodas dan Cipanas.
Gunung Gede dikelilingi oleh hutan pegunungan, yang mencakup zona Montana, submontana, hingga ke subalpin di sekitar puncaknya. Hutan pegunungan di kawasan ini adalah salah satu yang kaya akan jenis flora di Indonesia, hingga di kawasan Malesia.
Gunung Gede pertama kali meletus pada tahun 1747. Letusan pertama ini sangat dahsyat hingga menyebabkan dua aliran lava bergerak dan terlihat dari kawah lanang.
Pada tahun 1761, 1780, dan 1832, Gunung Gede kembali kembali meletus setelah lebih dari 100 Tahun tertidur. Kemudian warga dikejutkan kembali dengan letusan besar kedua pada 12 November 1840. Akibatnya Keresidenan Priangan yang beribu kota di Cianjur dipindahkan ke Bandung oleh Residen van der Moor setelah letusan Gunung Gede.
Setelah itu, Kembali terjadi letusan Kecil di Gunung Gede lebih dari 24 kali hingga letusan terakhir terjadi pada tahun 1957 yang dapat sewaktu-waktu meletus kembali. ย Hal ini cukup membahayakan warga sekitar yang tinggal berdekatan dengan Gunung Gede.