Cara Mengatasi Anak Tantrum

Tantrum, ledakan emosi yang ditandai dengan menangis, keras kepala,teriak dan menjerit. Karena terbatasnya untuk pengekspresian perasaan. Sehingga melakukan yang menandai hal tersebut.

Dengan kondisi emosi yang tidak terkendali, orang tua akan sulit menanganinya. Dan mencari informasi cara mengatasi anak tantrum. Namun harus mengerti tantrum bukan kelainan tetapi bagian dari perkembangan anak yang wajar. Bentuk menunjukan kekesalan.

Cara mengatasi anak tantrum

  1. Alihkan Perhatian

Ketika di tempat umum, mungkin anak menangis karena sesuatu yang membuatnya jengkel. Jadi alihkan perhatiannya ke yang lain atau bisa membelikannya sebuah balon supaya anak berhenti menangis.

 

  1. Beristirahat

Jika anak mama saat bermain-main atau jalan-jalan usahakan melihat waktu untuk istirahat. Karena dengan begitu untuk menghindari emosi si kecil karena rasa yang lelah dan orang tua tidak memahami itu.

 

  1. Berdialog dengan anak

Komunikasi sangat penting antara anak dan orang tua. Dengan begitu anak akan merasa di perhatikan. Dan orang tua akan lebih memahami keinginan anak.

 

  1. Memuji

Ketika anak bermain dengan permainannya, dan tidak mau membereskan. Sebelum itu mama boleh memujinya dan dengan memberikan contoh untuk membereskan mainannya. Dengan begitu anak merasa tidak diatur.

 

  1. Tidak berbahasa kasar saat anak tantrum

Ketika anak mama meluapkan emosi, mama jangan ikut marah. Harusnya mama bersikap lembut dan berbicara pelan. Atau supaya anak tenang mama bisa memeluknya.

Cara yang cukup mudah untuk menanganinya, namun tetap diingat yaย cara mengatasi anak tantrum tidak boleh berlebihan atau sampai membentak atau memukulnya.karena dengan begitu akan membuat trauma dan efek buruk pada si anak.

Scroll to top