Ini Dia Ragam Motif Batik Jepara yang Penuh Estetika

Jepara terkenal akan karya seni ukir dan batiknya yang melegenda. Batiknya pun hadir dengan ragam motif yang kaya akan estetika. Tak kalah dengan seni ukirnya, batik Jepara juga tak sepi peminat. Hal ini disebabkan karena ragam motifnya yang memiliki banyak pilihan.

Secara umum, corak dari batik dari daerahnya Raden Ajeng Kartini ini lebih mengarah ke tumbuhan dan hewan. Selain itu, corak ukirnya juga tidak ketinggalan dalam menambah ciri khasnya. Yuk simak apa saja yang menarik dari ragam motif batik Jepara berikut ini.

Aneka Macam Motif Batik Jepara yang Menarik

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, batik dari Jepara hampir serupa dengan seni ukirnya. Motif dengan nuansa tanaman dan ukiran yang tajam begitu khas. Selain itu, ada pula batik dari pesisir pantai yang menghadirkan corak khas yang unik. Ini dia ulasan selengkapnya.

  1. Parang Poro

Motif batik satu ini sebenarnya mirip seperti batik parang pada umumnya. Hanya saja terdapat kombinasi ukiran khas Jepara yang membuatnya tampak lebih estetik dan khas. Secara arti dari kata, Parang Poro berarti Parang Jeporo atau Parang dari Jepara.

Motif parang yang disusun miring ini sangat khas dengan stilisasi ranting serta dedaunan. Hal ini akan mengingatkan Anda dengan indahnya seni ukir khas Jepara. Makna dari motif Parang Poro ini adalah saling membutuhkan dalam kehidupan.

  1. Sido Arum

Pecinta batik bermotif klasik tentu akan jatuh cinta dengan Sido Arum. Motif batik Jepara satu ini terinspirasi dari motif klasik Sido Mukti yang melegenda. Selain itu, Sido Arum juga diilhami dari Sido Pangkat dan motif sejenisnya yang begitu mewah dan elegan.

Sido Arum merupakan batik yang motifnya diciptakan oleh Suyanti. Tampak secara apik corak tumbuhan dengan tatanan yang geometris. Motif tanaman yang digambarkan merupakan perwujudan dari bunga sepatu dengan kombinasi ukiran dan wajik persegi khas batik pada umumnya.

  1. Lung Lungan

Jika dua motif diatas erat dengan tampilan tanaman dan bunga-bunga, Lung lungan merupakan corak yang lebih dominan dengan ukiran. Ukiran khas Jepara begitu tampak elegan menyelimuti seluruh kain. Tak heran kesan khas Jepara yang klasik akan begitu tampak.

Motif Lung lungan terinspirasi dari ukiran Jepara dengan warna-warni khas bunga. Umumnya produsen batik bermotif Lung lungan ada di kawasan Desa Senenan. Desa tersebut juga terkenal akan furniture Jepara yang berkualitas ekspor.

  1. Baladewa

Setiap daerah memiliki batik dengan ciri khasnya. Tak terkecuali Jepara dengan corak Baladewa. Motif batik satu ini sangat otentik dengan kota Jepara pada umumnya. Tidak hanya berupa ukiran, batik Baladewa lebih dominan bercorak kura-kura dan buah durian.

Dua macam corak tersebut merupakan representasi dari ciri khas Kota Jepara pada umumnya. Biasanya pesisir pinggiran pantai Jepara menghadirkan batik dengan motif demikian. Warna gelap dengan corak terang juga menjadi ciri khas lainnya yang makin menambah estetika kain.

Contoh Penggunaan Motif Batik khas Jepara

Batik dari Jepara memang hadir dengan corak yang begitu indah. Tentu saja penggunaannya sangat beragam untuk saat ini. Terlebih industri fashion saat ini sudah semakin berkembang. Berikut beberapa contoh penggunaan motif batik khas Jepara.

  • Untuk pakaian wanita.
  • Untuk pakaian pria.
  • Untuk perabot rumah tangga. Misalnya saja digunakan sebagai pelapis pada furniture Jepara.
  • Cocok untuk hiasan rumah seperti hiasan dinding dan sejenisnya.

Batik Jepara memang memiliki ciri khas yang menarik. Jangan sampai jenis batik satu ini tidak ada dalam koleksi Anda. Untuk mendapatkannya, Anda bisa membelinya di tempat khusus agar keasliannya terjamin.

 

Scroll to top