Arti Penting Pelaksanaan Revaluasi Aset

Revaluasi aset adalah penilaian kembali aset yang bertujuan untuk menunjukkan posisi keuangan sebenarnya di suatu perusahaan. Informasi lengkapnya dapat dilihat berikut ini.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan posisi keuangan perusahaan tidak menunjukkan angka secara riil. Beberapa hal tersebut menyebabkan gangguan, terutama berkaitan dengan proses perkembangan perusahaan. Tak heran jika perusahaan sering melakukan revaluasi aset untuk mengatasi hal tersebut. Namun, tahukah Anda manfaat lain dari revaluasi aset tersebut? Anda bisa mendapatkan informasi lengkap seputar revaluasi aset di materibelajar.co.id

Hal Penting yang Harus Anda Ketahui Tentang Revaluasi Aset

Sebagai suatu tindakan yang penting untuk dilakukan perusahaan, ada beberapa hal yang harus Anda pahami seputar revaluasi aset. Informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan proses revaluasi aset silakan simak pada penjelasan poin-poin berikut ini.

1.      Apa Itu Revaluasi Aset?

Bagi Anda yang masih awam seputar revaluasi aset, kali ini akan dibahas mengenai hal tersebut secara rinci. Perlu Anda ketahui secara sederhana revaluasi aset adalah suatu tindakan penilaian kembali aset yang dimiliki perusahaan akibat adanya kenaikan nilai aset di pasaran atau karena rendahnya nilai aset tersebut pada laporan keuangan yang sudah dievaluasi. Akibat ketidakstabilan nilai aset tersebut berimbas pada ketidakwajaran laporan keuangan terutama pada posisi nilai aset tetap. Dengan demikian, tujuan utama dari hal tersebut yakni untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan secara riil terutama dalam hal perincian penghasilan dan beban yang ditanggungnya.

2.      Jenis Aset yang Dapat Direvaluasi

Tak dapat dilakukan oleh sembarangan orang, revaluasi aset ini hanya bisa dilangsungkan oleh jasa penilai ahli yang sudah mendapatkan izin dari pemerintah. Bahkan tak semua jenis aset pun dapat dilakukan revaluasi, hanya aset tetap berwujud yang berada di lingkup wilayah NKRI lah yang bisa di revaluasi. Hal ini didasarkan pada letak lokasi aset yang jelas. Contoh dari aset tersebut adalah properti yang dapat digunakan untuk menagih maupun memeliharan objek pajak. Adapun teknis penilaian dari aset tersebut adalah menggunakan dasar nilai pasar atau wajar yang berlaku ketika proses penilaian berlangsung. Salah satu cara agar perbedaan nilai wajar tidak terlalu berbeda dengan nilai yang tercatat maka hendaknya revaluasi aset harus dilakukan secara teratur.

3.      Dasar Hukum Pemberlakuan Revaluasi Aset

Dasar penerapan revaluasi aset sudah tertuang dalam peraturan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 khususnya pasal 19. Untuk mendukung UU tersebut, ada pula PMK No. 191 Tahun 2015 yang mengatur tentang penilaian kembali aset tetap. Jadi Anda bisa pastikan sendiri bahwa segala proses tersebut sudah dianungi oleh payung hukum yang jelas. Untuk itu, sudah sepantasnya Anda mematuhi penerapan revaluasi aset secara teratur dengan menyesuaikan tipe aset. Jika aset tersebut tergolong sebagai aset yang tidak mengalami perubahan harga signifikan silakan lakukan penilaian setidanya lima tahun sekali. Jika sebaliknya maka lakukan secara teratur tiap tahunnya.

Ragam Manfaat Revaluasi Aset

Melihat beberapa hal yang sudah disebutkan sebelumnya, mungkin Anda menganggap bahwa revaluasi aset hanyalah sebuah kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh jika melaksanakan hal tersebut? Beberapa poin berikut ini dapat memberikan gambaran Anda mengenai manfaat revaluasi aset.

1.      Meringankan Beban Pajak Tertanggung

Bertambahnya nilai aset seiring berjalannya waktu ternyata berimbas pada naiknya biaya penyusutan akan aset tersebut. Hal ini tentu berimbas pada hal pembayaran pajak yang ditanggung perusahaan. Semakin tinggi beban penyusutan suatu aset nyatanya dapat menurunkan nilai pajak yang harus dibayarkan perusahaan untuk tahun selanjutnya lantaran laba yang diperoleh akan menurun.

2.      Mampu Menunjukkan Posisi Kekayaan Secara Riil

Bagi perusahaan yang ingin atau sudah go public, kemampuan untuk menunjukkan nilai aset secara riil adalah suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Hal ini dapat terwujud ketika Anda melakukan penilaian aset atau revaluasi aset secara teratur. Dengan demikian posisi nilai aset tersebut di laporan keuangan dapat menunjukkan posisi yang sewajarnya.

3.      Menarik Minat Para Investor

Melalui pelaksanaan revaluasi aset, performa keuangan perusahaan akan meningkatkan minat investor untuk menanamkan sahamnya di perusahaan. Tak hanya itu saja, obligasi pun bisa saja dilakukan jika kondisi nilai aset Anda berada pada posisi wajar. Hal ini lantaran investor dapat melihat secara langsung rasio keuangan perusahaan khususnya debt to equity ratio atau debt to asset ratio.

4.      Memberikan Keuntungan Bagi Perusahaan yang Ingin Merger

Untuk perusahaan yang akan melakukan merger, tindakan penilaian kembali aset atau revaluasi aset dapat membantunya dalam menilai aset tersebut. Anda bisa melihat langsung posisi nilai aset secara wajar terutama untuk perusahaan baru yang di merger.

5.      Mengontrol Permodalan

Ketika rasio utang terhadap modal perusahaan mengalami penurunan akibat adanya revaluasi aset, maka posisi perusahaan untuk mendapatkan utang bank menjadi lebih mudah. Hal ini berimbas pada keseimbangan modal perusahaan karena mudah untuk mencari asupan dana.

Ragam informasi revaluasi aset tersebut semoga dapat menambah khasanah pengetahuan Anda. Tetap pelajari hal tersebut dan untuk mendapatkan informasi lengkapnya, silakan simak pada sumber-sumber yang relevan contohnya materibelajar.co.id. Semoga bermanfaat.

Scroll to top